Diduga Lakukan Persetubuhan di Masjid, Lima Muda - Mudi Dibawa ke Polres Tulungagung

Tulungagung, (afederasi.com) - Sebanyak lima pemuda baik laki - laki maupun perempuan dibawa ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung, pada Minggu, (13/8/2023). 

Sebelumnya kelima pemuda itu diamankan oleh warga lantaran diduga telah melakukan hubungan suami istri di Masjid Al Ma'ruf masuk Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Tulungagung. 

Salah satu warga Kelurahan Panggungrejo, Tri Agus Triono menjelaskan, kejadian bermula ketika dirinya sewaktu pulang bekerja pada Minggu pukul 02.30 WIB, mendapati lima muda - mudi yang duduk bermesraan di lapangan dekat perumahan Puri Mas. Bahkan terlihat mereka tersebut melakukan adegan mesum atau berciuman. 

Lantaran geram dengan ulah mereka, kemudian Agus mendatangi para pemuda  tersebut. Pihaknya juga memintai identitas dari kelimanya.

Namun rupanya dari kelima muda-mudi tersebut hanya satu orang yang bisa menunjukkan KTP, dengan alamat seusai KTP di Mojokerto dan kos di Sembung. 

"Jadi 4 orang masih dibawah umur, diantaranya 2 perempuan berstatus adik kakak, dan 2 laki-laki lainnya juga masih dibawah umur, serta bukan warga Kelurahan Panggungrejo," jelas Agus, Minggu, (13/8/2023).

Agus melanjutkan, pihaknya menegur kelima pemuda tersebut lantaran tidak sepantasnya hal tersebut dilakukan. Tidak cukup disitu dari dua perempuan yang masih dibawah umur itu juga mengakui bahwa barusan telah melakukan hubungan suami istri di Masjid Al Ma'ruf yang lokaisnya di selatan lapangan. 

Mendengar pernyataan tersebut pihaknya semakin geram lantaran tempat ibadah digunakan untuk hal yang kurang pantas.

Merasa geram lantaran ada unsur pidana didalamnya, pihaknya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tulungagung Kota. 

Pagi harinya, pihak Polsek Tulungagung Kota kemudian mendatangi lokasi kejadian dan juga didapati barang bukti berupa kondom yang diakui oleh muda-mudi tersebut telah digunakan pada malam harinya. 

Lokasi muda - mudi tersebut melakukan hubungan layaknya suami istri di atas masjid. 

"untuk perempuan dengan status adik melakukan hubungan layaknya pasutri di lantai 3 sedangkan kakaknya di lantai 4," jelasnya. 

Pihak Polsek Tulungagung Kota yang menerima laporan tersebut kemudian meneruskan ke UPPA Polres Tulungagung lantaran hal tersebut sudah masuk ke ranah perlindungan perempuan. 

"Laporan sudah ditindak lanjuti Polres Tulungagung di Unit UPPA," pungkasnya. 

Sementara itu sesuai pantauan afederasi.com, kelima muda-mudi tersebut hingga pukul 15.00 WIB masih menjalani pemeriksaan dari pihak kepolisian.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mujianto menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat memebrikan informasi, lantaran kasus ini masih dalam proses pemeriksaan.

"Nanti saja, kasus ini masih dalam pemeriksaan petugas UPPA Polres Tulungagung," pungkasnya. (riz/dn)