Diaspora Situbondo Pulang Kampung, Bahas Strategi Situbondo Naik Kelas

Situbondo, (afederasi.com) – Ratusan Diaspora asal Kabupaten Situbondo, baik dari berbagai wilayah di Indonesia maupun mancanegara, berkumpul di Pendopo Kabupaten Situbondo dalam acara bertajuk Mole Atellas (pulang lebaran), Rabu (2/4/2025). Tak sekadar ajang silaturahmi, pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk membahas strategi "Situbondo Naik Kelas".

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Situbondo, Hj. Ulfiyah, didampingi sejumlah tokoh inspiratif, seperti Heri Susanto pengusaha sukses di bidang peternakan dan properti asal NTB dan Dr. Akbar Hanif Dawam Abdullah, Kepala Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk BRIN.

Dalam sambutannya, Wabup Ulfiyah menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian diaspora yang telah kembali ke kampung halaman untuk turut memikirkan kemajuan Situbondo.

"Kita ingin membangun Situbondo bersama-sama, melalui pemikiran kreatif dan kolaborasi dengan para putra-putri terbaik Situbondo yang sukses di luar daerah. Kami ajak generasi muda juga ikut terlibat, karena masa depan Situbondo ada di tangan mereka," ujarnya.

Ia menegaskan, sinergi antara pemerintah daerah dan diaspora harus terus berlanjut, tidak berhenti pada pertemuan ini saja. Ia berharap para diaspora dapat menjadi ‘duta pembangunan’ Situbondo di wilayah masing-masing.

"Pertemuan ini bukan hanya soal temu kangen, tapi bentuk komitmen nyata. Kami ingin kerja sama ini terintegrasi dalam visi misi kabupaten. Diaspora bisa menjadi kepanjangan tangan Pemkab di luar sana," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, yang hadir secara daring, turut menyampaikan harapan besarnya terhadap kontribusi diaspora untuk mengakselerasi pembangunan daerah.

"Kehadiran diaspora semoga membawa berkah dan menjadi pemantik semangat bagi OPD dan masyarakat. Saya berharap ide dan gagasan inovatif dari rekan-rekan bisa mempercepat Situbondo naik kelas, khususnya di sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata," kata Bupati Rio.

Senada dengan hal tersebut, Heri Susanto menyampaikan pentingnya menyiapkan infrastruktur yang memadai jika ingin membuka peluang investasi lebih besar di Situbondo.

"Kita butuh akses jalan yang baik sebagai syarat utama masuknya investor. Semangatnya harus sama: kita membangun daerah dengan visi jauh ke depan," ujarnya.

Ia juga menilai pertemuan diaspora ini bisa menjadi cikal bakal terwujudnya jalur investasi dan kerja sama yang lebih luas antara warga Situbondo di luar daerah dengan pemerintah daerah.

Sementara itu, Dr. Akbar Hanif Dawam menekankan pentingnya membangun optimisme dan inovasi untuk menyalakan cahaya kemajuan Situbondo.

"Jangan lagi bicara pesimisme. Mari kita pikirkan, apa kontribusi nyata yang bisa kita berikan. Teman-teman diaspora memiliki jejaring nasional bahkan internasional, inilah kekuatan yang harus dirajut bersama untuk Situbondo," pungkasnya.(vya/dn)