Demo Tuntut Kejari Kabupaten Madiun Bersih Praktek Pungli, Buruh Beri Hadiah Tikus 

Madiun, (afederasi.com) - Sejumlah buruh tergabung dalam Serikat Buruh Madiun Raya (SBMR) aksi unjuk rasa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Madiun, Rabu (4/9/2024).Mereka menyerahkan hadiah terindah berupa tikus plus sangkarnya secara langsung kepada Kasi Intel Kejari Kabupaten Madiun, Achmad Wahyudi. 

Koordinator aksi Aris Budiono, mengatakan, pada momentum Hari Lahir Kejaksaan ini, SBMR memberikan hadiah tikus sebagai bentuk dukungan  pemberantasan korupsi. Dan meminta Kejari Kabupaten Madiun tidak ada lagi praktek pungli seperti kejadian tahun 2023.

"Tegakkan hukum, pecat oknum yang terlibat pungli dan Kejaksaan harus bersih dari praktek kotor," kata Aris Budiono. 

 SBMR juga meminta Kejaksaan mengusut kasus di PT. Karyamitra Budisentosa (dalam pailit). Sebab, hak- hak 395 karyawan hampir dua tahun belum dibayarkan. Nilainya mencapai Rp. 3,9 miliar.

"Asset PT. Karyamitra Budisentosa (dalam pailit) di Kabupaten Madiun dan Ngawi telah laku terjual. Namun, hak-hak karyawan, belum juga diberikan," ujarnya.

Dihadapan massa aksi, Kasi Intel Kejari Kabupaten Madiun, Achmad Wahyudi, menyampaikan terkait praktek pungli yang pernah terjadi tahun 2023, menjadi atensi. 

"Tuntutan SBMR point 1 sampai 4 tentang praktek pungli, di tempat kami juga atensi, akan kami laporkan," katanya. 

Sedangkan, tuntutan pengusutan kasus di PT. Karyamitra Budisentosa (dalam pailit), pihaknya belum dapat informasi. "Tuntutan point lima, kami sebagai Kasi Intelijen jujur belum dapat informasi ini. Karena satu sisi kwatir, nanti kita cari, mohon maaf nanti ada something, sesuatu persepsi negatif. Kalau dari teman teman SBMR sharing, kami persilahkan dan kami dengan tangan terbuka," ujarnya. 

Sebelumnya, massa lebih dulu melakukan aksi tabur bunga dan doa di depan PT Sintec Industri Indonesia (SII) selaku pembeli perusahaan sepatu  PT. Karyamitra Budisentosa (dalam pailit), di Jalan Raya Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. (hen)