Debat Publik Perdana Pilkada Kediri 2024: Adu Gagasan Antar Paslon untuk Masa Depan Kabupaten

Kediri, (afederasi.com) - Debat Publik pertama dalam rangkaian Pilkada Kabupaten Kediri 2024 telah digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Insumo Kediri Convention Center (IKCC), Kamis, 24 Oktober 2024. Dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1, Deny Widyanarko-Mudawamah, dan pasangan nomor urut 2, Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa, turut hadir dalam Debat Publik yang diselenggarakan ini. Dalam acara tersebut, lima panelis ahli dari berbagai bidang turut menguji gagasan kedua paslon terkait rencana pembangunan Kabupaten Kediri.

Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menjelaskan bahwa Debat Publik ini menjadi bagian penting dalam tahapan Pilkada serentak 2024 sesuai ketentuan PKPU Nomor 13 Tahun 2024. Nanang menekankan bahwa forum Debat Publik ini bertujuan untuk memberi kesempatan pada calon pemimpin menyampaikan visi dan misi mereka secara terbuka kepada masyarakat, sehingga diharapkan dapat memberikan informasi yang membantu pemilih dalam menentukan pilihan berdasarkan pemahaman yang baik.

Di sisi lain, Nanang mengajak seluruh warga Kediri untuk memilih berdasarkan pemahaman mendalam terhadap visi dan misi kandidat. “Kami harapkan Pilkada ini akan menghasilkan pemimpin yang berkomitmen pada pembangunan yang lebih baik dan sejahtera,” jelas Nanang dalam Debat Publik tersebut. Ia juga menekankan pentingnya menjaga suasana kompetisi yang sehat tanpa adanya ujaran kebencian atau praktik negatif selama proses ini.

Pada Debat Publik ini, pasangan calon nomor urut 1, Deny Widyanarko dan Mudawamah, mempresentasikan visi mereka untuk menjadikan Kabupaten Kediri sebagai daerah yang mandiri dan berkeadilan. Mereka juga menyoroti program unggulan berupa dana pembangunan dusun sebesar Rp 300 hingga Rp 500 juta per dusun per tahun, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di sektor pertanian, peternakan, UMKM, dan perikanan.

Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, menyoroti keberhasilan program Panji Corporate University untuk meningkatkan profesionalitas ASN di tingkat kabupaten sebagai bagian dari program unggulan mereka dalam Debat Publik ini. Mereka juga memaparkan program kesehatan Universal Health Coverage (UHC), peningkatan layanan Puskesmas rawat inap, dan klinik sore, sebagai bentuk komitmen pada peningkatan pelayanan publik.

Debat Publik ini diharapkan mampu memberikan informasi yang lebih lengkap kepada masyarakat, sehingga warga Kediri dapat menentukan pilihannya dengan mempertimbangkan visi, misi, dan program unggulan yang telah dipaparkan para pasangan calon. Dengan demikian, masyarakat diharapkan mampu memilih dengan pemahaman yang menyeluruh terkait program kerja yang akan diterapkan oleh calon pemimpin masa depan. (jae)