Bupati Gresik Raih Dua Penghargaan Bergengsi Kinerja Pemerintahan Daerah 2025
Gresik, (afederasi.com) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik kembali mencatat prestasi gemilang pada Ajang Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2025 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerja sama dengan Tempo Media Group, Selasa (02/12/2025) di Hotel Borobudur, Jakarta.
Dalam ajang tersebut, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menerima dua penghargaan untuk kategori kinerja pelaksanaan program strategis nasional fiskal sedang, yakni bidang penyerapan tenaga kerja serta peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Tenaga Kerja Yassierli dan Direktur Utama Tempo Media Group Arif Zulkifli.
Gus Yani sapaan akrab Bupati, menjelaskan bahwa capaian Kabupaten Gresik dalam memperluas lapangan kerja menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian. Gresik mencatat nilai 0,98 persen, melampaui penurunan kesempatan kerja terendah hingga 0,35 persen.
“Ini menegaskan kemampuan Gresik dalam memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat,” ujar Gus Yani.
Ia menekankan bahwa daya saing industri di Kabupaten Gresik menjadi faktor kunci, sehingga pemerintah daerah berkomitmen menjaga iklim investasi agar terus meningkat di level nasional maupun internasional melalui kemudahan perizinan serta kompetisi industri yang sehat.
Selain sektor ketenagakerjaan, Pemkab Gresik juga meraih apresiasi atas upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Sejumlah program strategis tengah dijalankan, mulai dari pembangunan Rumah Sakit Sehati di wilayah selatan Gresik hingga pembangunan fasilitas baru seperti Gedung Rawat Jalan dan Diagnostik Terpadu RSUD Ibnu Sina.
Upaya peningkatan pelayanan juga menyasar daerah terpencil, termasuk Pulau Bawean. Saat ini, 29 dari 32 puskesmas di Kabupaten Gresik sudah dilengkapi layanan rawat inap.
Tak hanya itu, cakupan Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Gresik telah mencapai 100 persen, memastikan seluruh masyarakat terjamin akses layanan kesehatan.
Hasil penilaian menunjukkan bahwa Gresik mencatat 87,99 persen dalam indikator peningkatan akses dan layanan kesehatan, serta 98,98 persen untuk layanan cek kesehatan gratis. Selain itu, seluruh puskesmas memiliki otonomi pengelolaan keuangan melebihi rata-rata 83,85 persen, serta telah menerapkan layanan primer terintegrasi berbasis kluster dengan capaian 100 persen.
Bupati Yani menyampaikan bahwa penghargaan yang diterima adalah hasil kerja kolektif seluruh jajaran Pemkab Gresik dan dukungan masyarakat.
“Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Gresik. Apresiasi ini menjadi penyemangat bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan program-program konkret bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa prestasi ini akan menjadi pendorong untuk meningkatkan pelayanan publik dan daya saing daerah ke depan.
“Kami akan lebih semangat dalam melayani masyarakat dan mewujudkan daya saing daerah yang menjadi harapan warga Kabupaten Gresik,” pungkasnya.(frd)
What's Your Reaction?


