BRI Terus Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Ultra Mikro dan UMKM

Jakarta, (afederasi.com) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia dengan mengimplementasikan berbagai program pemberdayaan ultra mikro dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Melalui upaya ini, BRI berhasil mengangkat potensi para pelaku usaha kecil hingga ultra mikro, mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal, dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat.

"Dengan memahami manfaat dan cara penggunaan produk perbankan, pelaku usaha kecil dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengelola keuangan mereka secara lebih baik," ungkap Direktur Utama BRI, Sunarso.

BRI tidak hanya fokus pada pemberian aksesibilitas keuangan, tetapi juga menghadirkan pelatihan dan pendampingan bagi pemilik usaha ultra mikro agar dapat menggunakan layanan keuangan dengan optimal.

Selain ultra mikro, BRI juga berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui program kredit khusus.

Program ini memberikan akses mudah dan cepat kepada pelaku usaha kecil untuk mendapatkan modal yang dibutuhkan guna meningkatkan produksi, memperluas jangkauan pasar, dan mengembangkan bisnis mereka.

Berdasarkan data BRI Research Institute, pada kuartal II 2023, indeks bisnis UMKM mencapai level 109,6, menunjukkan peningkatan 4,5 poin dibandingkan kuartal sebelumnya.

Kabar baiknya adalah, di kuartal III tahun ini, pelaku UMKM diproyeksikan makin optimistis melakukan ekspansi usahanya. Pertumbuhan ini juga berdampak positif pada laba konsolidasian BRI Group, yang meningkat sebesar 27,37% year on year menjadi Rp15,56 triliun.

BRI terus memanfaatkan teknologi digital sebagai katalisator untuk memberdayakan ultra mikro dan UMKM. Aplikasi perbankan digital dan platform finansial memberikan kemudahan akses kepada pelaku usaha kecil untuk melakukan transaksi, mengelola inventaris, dan memantau kinerja bisnis mereka. Selain itu, BRI aktif memberikan pelatihan terkait teknologi kepada pelaku usaha kecil agar dapat memanfaatkannya secara optimal.

"Penguasaan teknologi digital menjadi kunci bagi UMKM untuk bersaing di era ekonomi digital. BRI bertindak sebagai mitra yang mendukung dalam perjalanan transformasi digital mereka," tegas Sunarso seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Program pemberdayaan ultra mikro dan UMKM yang digalakkan oleh BRI telah menciptakan dampak positif yang signifikan pada perekonomian lokal.

Pertumbuhan bisnis ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, dan mengurangi tingkat pengangguran, tetapi juga menciptakan ekosistem bisnis yang lebih beragam dan berkelanjutan di tingkat lokal.

"BRI melihat peran strategis ultra mikro dan UMKM dalam menggerakkan roda perekonomian. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan inisiatif yang memberdayakan para pelaku usaha kecil dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif," ujar Sunarso menekankan komitmen BRI untuk terus mendukung pemberdayaan ultra mikro dan UMKM di Indonesia.

Melalui langkah-langkah nyata dan inovatif, BRI bukan hanya menjadi mitra keuangan bagi ultra mikro dan UMKM, tetapi juga menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di seluruh negeri.

"BRI membuktikan bahwa pemberdayaan masyarakat ekonomi menengah ke bawah bukan hanya sebuah misi, tetapi komitmen nyata untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia," pungkas Sunarso.(mg-2/mhd)