BPOM Pastikan Obat Batuk yang Tewaskan Puluhan Anak di Gambia Tak Beredar di Indonesia

17 Oct 2022 - 09:54
BPOM Pastikan Obat Batuk yang  Tewaskan Puluhan Anak di Gambia Tak Beredar di Indonesia
Pihak berwenang India sedang menyelidiki sirup obat batuk yang dibuat oleh perusahaan farmasi lokal setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan mereka bertanggung jawab atas kematian 66 anak di Gambia (ist)

Jakarta, (afederasi.com) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan, empat produk obat batuk sirup India yang diduga menewaskan puluhan anak di Gambia, Afrika Barat, tidak terdaftar di Indonesia.

“Hingga saat ini produk dari produsen Maiden Pharmaceutical Ltd, India tidak ada yang terdaftar di BPOM,” jelas Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito.

Polisi Gambia, dalam laporan penyelidikan awal pada Selasa (11/10/2022) lalu mengatakan, bahwa kematian puluhan anak di negaranya diakibatkan cedera ginjal akut misterius yang diduga terkait dengan sirup obat batuk yang dibuat di India.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan obat sirup anak tersebut adalah Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup. Keempat produk tersebut diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals Limited, India.

WHO mengatakan produk-produk tersebut mengandung dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) dengan kandungan yang tidak dapat diterima. Kandungan tersebut dapat menjadi racun dan timbal sehingga mengakibatkan cedera ginjal akut.

Lebih lanjut BPOM mengatakan, sebagai langkah antisipatif pihaknya juga melarang penggunaan dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) pada produk obat sirup anak dan dewasa.

“Namun demikian, sebagai langkah kehati-hatian, BPOM juga sedang menelusuri kemungkinan kandungan DEG dan EG sebagai cemaran pada bahan lain yang digunakan sebagai zat pelarut tambahan,” ujar Penny.

Dietilen glikol dan etilena glikol digunakan dalam cairan antibeku dan cairan rem, tetapi kedua bahan tersebut juga digunakan sebagai alternatif yang lebih murah di beberapa produk farmasi untuk menggantikan gliserin, pelarut atau zat pengental dalam banyak sirup obat batuk. (ans)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow