Bakesbangpol Pacitan Catat 315 Ormas, OKP Diharapkan Aktif Bangun Daerah

Pacitan, (afederasi.com) – Hingga September 2025, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pacitan mencatat ada 315 organisasi masyarakat (Ormas) resmi yang terdaftar. Jumlah tersebut terdiri dari lembaga swadaya masyarakat (LSM), yayasan, organisasi kemasyarakatan, keagamaan, kepemudaan, profesi, wanita, hingga beladiri.

Kepala Bidang Politik Dalam Negeri (PDN) Bakesbangpol Pacitan, Siti Aminah, menjelaskan bahwa pembinaan terhadap Ormas sejatinya meliputi pendaftaran, verifikasi, hingga pemberdayaan.

“Peran pembinaan kita terhadap Ormas yaitu meliputi pendaftaran, verifikasi dan pemberdayaan, namun sementara ini karena keterbatasan anggaran jadinya pembinaan kita itu jika terjadi suatu permasalahan di organisasi tersebut baru kita terjun di situ seperti deteksi dini dan fasilitasi,” jelas Siti, Kamis (11/9/2025).

Adapun mekanisme pendataan dilakukan dengan cara Ormas melaporkan keberadaannya ke Bakesbangpol. Persyaratan yang harus dipenuhi antara lain SK organisasi, KTP kepengurusan, serta bukti badan hukum.

"Mereka melaporkan keberadaannya ke kita dengan melampirkan SK, KTP Kepengurusan dan surat telah berbadan hukum," terangnya.

Dari sisi dukungan, Bakesbangpol mengaku tetap memberikan ruang berupa pembinaan, fasilitasi, hingga pendanaan, meski soal dana akhirnya akan kembali pada OPD terkait sesuai bidang organisasi masing-masing.

"Untuk pendanaan ini nantinya kembali lagi ke OPD terkait sesuai dengan ormas masing-masing," jelasnya.

Hanya saja, hingga kini belum ada forum rutin yang mempertemukan Bakesbangpol dengan seluruh Ormas. Siti menyebut hal itu masih disiasati dengan skala prioritas. Kondisi ini disebabkan karena keterbatasannya anggaran akibat rekofusing yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

"Untuk forum rutin antara Bakesbangpol dan ormas saat ini belum, karena terbatas dengan anggaran, jadi saat ini kita lakukan skala prioritas dulu," imbuhnya.

Di sisi lain, Siti menaruh harapan besar kepada kalangan pemuda.

“Harapannya kita Bakesbangpol kepada OKP (organisasi kepemudaan) yang ada di Pacitan ini ya harus berperan dalam rangka pembangunan di Pacitan dan harus bersinergi dengan pemerintah daerah," tegasnya.

Ia juga menitipkan pesan khusus kepada seluruh Ormas agar tetap menjaga kondusivitas daerah. “Pesan kita yang penting adem ayem, tidak gaduh dan harus bersatu,” pungkasnya.

Dengan pembinaan yang berkelanjutan, Bakesbangpol berharap kehadiran Ormas di Pacitan mampu menjadi mitra pemerintah yang konstruktif, sekaligus motor penggerak persatuan dan pembangunan di daerah. (roh)