Anggota DPRD Jatim Sumardi  Kunjungi Anak Penderita Kelainan Jantung

Jombang, (afederasi.com) – Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Sumardi, dari Fraksi Partai Golkar. Legislator yang dikenal vokal ini menyempatkan diri mengunjungi Sulton, bocah asal Dusun Tondowulan, Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, yang menderita kelainan jantung. Kunjungan dilakukan pada Minggu (19/10/2025) sebagai bentuk dukungan moral dan komitmen untuk membantu proses pengobatan sang anak.

Dalam kunjungannya, Sumardi memastikan penanganan medis terhadap Sulton di RSUD dr Soetomo Surabaya berjalan optimal. Ia juga menyoroti pentingnya perhatian pemerintah terhadap anak-anak dengan kondisi serupa.

“Hari ini saya datang menjenguk adik Sulton yang sedang berjuang melawan penyakit jantung. Sebagai orang tua, saya sangat memahami rasa khawatir yang dirasakan keluarganya. Karena itu, saya ingin memastikan segala proses pengobatan berjalan lancar,” ujar Sumardi di lokasi.

Politikus Golkar tersebut menegaskan siap mengawal proses pengobatan hingga tuntas. Ia juga berjanji membantu apabila keluarga menghadapi kendala administratif atau teknis selama masa perawatan.

“Alhamdulillah sudah ada respons positif dari pihak terkait. Kita akan kawal bersama agar Sulton mendapat penanganan terbaik dan bisa segera pulih,” tambahnya.

Tak hanya itu, Sumardi menyampaikan bahwa dirinya akan berkoordinasi langsung dengan pihak RSUD dr Soetomo untuk memastikan hak-hak Sulton terpenuhi, termasuk hak atas pelayanan kesehatan dan kesempatan untuk tumbuh sehat seperti anak-anak lainnya.

“Anak-anak seperti Sulton berhak untuk hidup bahagia, ceria, dan sehat. Jangan sampai ada keterlambatan penanganan hanya karena persoalan teknis,” tegasnya.

Kedatangan Sumardi disambut penuh haru oleh keluarga Sulton. Nur Azizah, ibu kandung Sulton, menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan.

“Alhamdulillah, hari ini kami kedatangan Pak Sumardi dari DPRD Jatim. Beliau sangat peduli dan siap membantu jika ada kendala selama pengobatan di RSUD dr Soetomo,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Azizah juga membagikan kabar baik tentang perkembangan kondisi anaknya. Berat badan Sulton kini naik dari 14,4 kilogram menjadi 15 kilogram setelah mendapat perawatan intensif.

“Alhamdulillah, sekarang sudah ada perubahan. Berat badannya naik, dan nanti hasil pemeriksaan terakhir akan disampaikan saat kontrol Jumat depan,” ujarnya.

Sementara itu, pihak rumah sakit terus melakukan pemantauan intensif. Tim medis telah memasang alat khusus untuk memeriksa kondisi organ jantung Sulton sebagai tahap awal sebelum menentukan tindakan lanjutan, termasuk kemungkinan operasi.

“Harapannya, semua proses berjalan lancar dan Sulton bisa segera dioperasi,” tutur Azizah penuh harap.

Perjuangan Sulton menjadi cermin pentingnya kolaborasi antara masyarakat, tenaga medis, dan pemerintah dalam memastikan setiap anak di Indonesia mendapat kesempatan yang sama untuk tumbuh sehat dan bahagia.(san)