Akhir Penantian Warga Palebon Gresik, Air Bersih SPAM Umbulan Kini Mengalir ke Ratusan Rumah

17 Dec 2025 - 21:17
Akhir Penantian Warga Palebon Gresik, Air Bersih SPAM Umbulan Kini Mengalir ke Ratusan Rumah
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat mencoba sambungan air bersih yang mengalir langsung ke rumah warga (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) — Penantian panjang warga Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik terhadap akses air bersih akhirnya terjawab. Sambungan SPAM Umbulan kini resmi mengalir ke ratusan rumah warga, mengakhiri ketergantungan bertahun-tahun pada air tangki akibat kondisi air tanah yang asin.

Salah satunya dirasakan Musayaroh, warga Desa Palebon. Selama ini, ia harus membeli air tangki dua hingga tiga kali setiap bulan dengan biaya mencapai Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per tangki. Kini, air bersih mengalir langsung ke rumahnya.

“Air tanah di sini asin dan tidak bisa dipakai. Sekarang air bersih sudah mengalir, jauh lebih tenang dan sangat membantu,” ujarnya.

Realisasi sambungan SPAM Umbulan ini mendapat apresiasi luas dari warga. Mereka menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gresik, khususnya Bupati Fandi Akhmad Yani, atas perhatian terhadap kebutuhan dasar masyarakat Duduksampeyan.

Kepastian mengalirnya air bersih tersebut ditinjau langsung oleh Bupati saat berkunjung ke Desa Palebon. Dalam kunjungan itu, Gus Yani sapaan akrab Bupati secara simbolis menyalakan kran air di salah satu rumah warga, disambut sorak gembira masyarakat yang menyaksikan langsung momen bersejarah tersebut.

Di hadapan warga, Gus Yani menjelaskan bahwa program SPAM Umbulan merupakan hasil sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, dengan dukungan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

“Program ini merupakan dukungan pemerintah pusat. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden. Melalui SPAM Umbulan, kami berupaya menghadirkan layanan air bersih yang layak dan berkelanjutan hingga ke desa dan kecamatan,” ujar Gus Yani.

Gus Yani menambahkan, dukungan tersebut juga ditopang oleh kesiapan infrastruktur daerah. Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (CKPKP) telah membangun reservoir di wilayah Bunder dan Duduksampeyan.

Ke depan, Pemkab Gresik kembali merencanakan pembangunan dua reservoir baru pada 2026 yang akan berlokasi di Sembayat dan Melirang, guna memperluas jangkauan layanan air bersih SPAM Umbulan.

Sepanjang 2025, realisasi sambungan rumah SPAM Umbulan di Kecamatan Duduksampeyan mencapai 593 sambungan, melampaui target 575 sambungan. Rinciannya, Desa Palebon 261 sambungan, Mandepo 155, Bendungan 151, serta tambahan di Desa Petisbenem, Sumengko, dan Samirplapan.

Sementara di Kecamatan Kebomas, Desa Dahanrejo mencatat 295 sambungan rumah dari rencana 288 sambungan. Secara keseluruhan, total realisasi sambungan SPAM Umbulan di Duduksampeyan dan Kebomas mencapai 888 sambungan rumah.

Menutup kunjungannya, Gus Yani berharap ketersediaan air bersih ini tidak hanya berdampak pada efisiensi ekonomi warga, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan menekan angka stunting di Kecamatan Duduksampeyan.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow