455 ASN Baru Resmi Diangkat, Bupati Situbondo Tegaskan Komitmen Kinerja dan Pelayanan Publik

Situbondo, (afederasi.com) – Sebanyak 455 pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) formasi tahun 2024 resmi menerima petikan keputusan pengangkatan dari Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, dalam acara yang digelar di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Rabu (14/05/2025).

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau yang akrab disapa Mas Rio, menyampaikan bahwa dari total 455 ASN tersebut, 16 di antaranya merupakan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 439 lainnya merupakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Rinciannya, PPPK terdiri dari 75 tenaga teknis, 34 tenaga kesehatan, dan 330 tenaga guru.

"Total 455 ASN hari ini kami serahkan petikan keputusannya. Saya harap semuanya segera beradaptasi dengan ritme kerja dan memberikan kinerja terbaiknya," ujar Mas Rio.

Dalam arahannya, Mas Rio menekankan pentingnya integritas dan dedikasi dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Ia juga memberikan penekanan khusus kepada tenaga kesehatan untuk tidak menolak pasien dengan alasan apapun, selaras dengan program Pemkab "Berantas" di seluruh fasilitas layanan kesehatan.

"Bekerjalah dengan baik, jujur, dan amanah. ASN harus memiliki karakter yang dinamis dan selaras dengan semangat Situbondo Naik Kelas," tegasnya.

Mas Rio juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah merancang agenda pelatihan khusus untuk para ASN baru ini guna meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam pelayanan publik.

"Ini baru tahap pertama, masih ada sekitar 5.200 ASN lagi yang akan diangkat secara bertahap," tambahnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Situbondo, Samsuri, menjelaskan bahwa dari total formasi 2024 ini, penerima petikan keputusan memiliki rentang usia yang cukup beragam. “Paling muda kelahiran 1997, sebanyak sembilan orang, dan yang tertua seorang guru berusia 56 tahun 6 bulan yang akan pensiun dalam 3 tahun mendatang,” terangnya.

Terkait status CPNS, Samsuri menambahkan bahwa mereka diwajibkan menjalani masa kerja minimal satu tahun sebelum diambil sumpahnya sebagai PNS penuh. Sedangkan PPPK langsung mulai bekerja setelah menerima SK pengangkatan.

“CPNS harus menjalani satu tahun masa percobaan. Bila tidak melakukan kesalahan fatal, baru akan diambil sumpahnya. Untuk PPPK, bisa langsung bekerja di unit masing-masing setelah menerima keputusan,” pungkas Samsuri.

Dengan bertambahnya ratusan ASN baru ini, diharapkan roda birokrasi dan pelayanan publik di Situbondo akan semakin bergerak efisien, dinamis, dan profesional.(vya/dn)