Pemkot Blitar Tegaskan SPMB 2025 Bebas Titipan dan Intervensi
Blitar, (afederasi.com) – Dalam rangka menyambut penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025/2026, Pemkot Blitar menegaskan komitmennya untuk menjaga proses seleksi yang adil dan bebas dari praktik titip-menitip. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, sebagai bentuk penguatan integritas sistem pendidikan di wilayahnya.
Wali Kota yang akrab disapa Mas Ibbin menekankan bahwa pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) harus berjalan tanpa intervensi dari pihak manapun, termasuk dari internal pemerintahan. Pemkot Blitar ingin memastikan bahwa setiap anak mendapatkan kesempatan yang setara, tanpa campur tangan yang menciderai keadilan.
“Tidak boleh ada intervensi, tidak boleh ada titipan. Proses seleksi harus sesuai dengan aturan,” ujar Mas Ibbin dalam konferensi pers, Sabtu (3/5/2025). Komitmen ini menjadi salah satu bentuk nyata dari keberpihakan Pemkot Blitar terhadap sistem pendidikan yang bersih.
Lebih lanjut, Mas Ibbin menjelaskan bahwa jumlah sekolah di Kota Blitar saat ini sudah memadai untuk menampung seluruh anak usia sekolah. Oleh karena itu, Pemkot Blitar mengimbau masyarakat untuk tidak cemas dan siap menerima hasil seleksi, apapun hasilnya.
“Kalau memang tidak lulus, ya harus diterima. Jangan sampai ada tekanan atau permintaan khusus. Pemkot Blitar ingin semua berjalan sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Untuk mendukung kelancaran proses seleksi yang bersih dan transparan, Pemkot Blitar melalui Dinas Pendidikan telah menyiapkan sistem pendaftaran secara daring. Sistem ini dirancang guna meminimalisir potensi kecurangan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin, menambahkan bahwa dalam pelaksanaan SPMB tahun ini, Pemkot Blitar bekerja sama dengan berbagai instansi terkait seperti Dispendukcapil, Dinas Sosial, kelurahan, dan kecamatan, terutama untuk validasi data domisili dan jalur afirmasi.
Dindin menegaskan bahwa komitmen Pemkot Blitar terhadap sistem pendidikan yang bersih adalah harga mati. Seluruh proses SPMB akan dikawal secara ketat agar tidak dicemari praktik tidak terpuji.
Melalui langkah ini, Pemkot Blitar berharap dapat membangun kembali kepercayaan publik terhadap proses penerimaan siswa baru. Dengan sinergi dan keterbukaan, Pemkot Blitar optimis bahwa SPMB 2025/2026 akan berlangsung jujur dan transparan demi menciptakan pendidikan yang berkeadilan. (ang)
What's Your Reaction?


