2.489 Orang Mengungsi Pasca Erupsi Semeru
Lumajang, (afederasi.com) – Sebanyak 2.489 penduduk mengungsi pasca erupsi gunung Semeru pada minggu (4/12/2022). Para pengungsi ini tersebar di 11 titik pusat evakuasi.
Hingga senin (5/12/2022) tim SAR terus melakukan evakuasi ke desa-desa yang berlokasi dekat dengan puncak gunung Semeru. Pemerintah pun telah mengimbau masyarakat untuk segera melakukan evakuasi, menyusul ancaman dari lava dingin.
"TNI, polisi, BPBD dan pejabat desa setempat terus mengevakuasi warga di Curah Kobokan di mana awan abu panas dan lahar dingin mungkin akan mengalir," kata juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari.
Pemerintah telah mengumumkan keadaan darurat selama dua minggu ke depan. Mereka juga membagikan masker gratis untuk melindungi dari abu, dan menyiapkan dapur umum untuk para pengungsi.
Pada Senin pagi (5/12/2022), puluhan pengungsi mendatangi rumah-rumah mereka yang tertutup abu untuk mengambil barang-barang penting, sebelum kembali ke tempat penampungan. Sebagian dari mereka menggembala ternak, sementara yang lain membawa peralatan seperti TV dan kulkas, sementara gunung berapi itu masih terus memuntahkan abu.
Muhari mengatakan pengamatan visual pada Senin pagi (5/12/2022) mengindikasikan aktivitas vulkanik yang tidak terlalu intens, tetapi ia memperingatkan potensi bahaya dari aliran lahar yang telah mendingin setelah hujan lebat.
"Yang kami khawatirkan adalah kegiatan ekonomi seperti penambangan pasir. Kami ingin memastikan rute yang mungkin dilalui awan abu panas dan lahar dingin benar-benar bebas dari aktivitas masyarakat," katanya.
Status siaga pemerintah mengindikasikan tingkat bahaya dari gunung berapi itu dinaikkan ke level tertinggi. Sebelumnya, status itu berada pada level kedua tertinggi sejak letusan besar Desember 2021 lalu. Letusan tahun lalu menewaskan 51 orang dan merusak lebih dari 5.000 rumah serta memaksa hampir 10.000 orang mengungsi.
Banyak korban dari bencana itu adalah penambang pasir yang bekerja di lereng gunung berapi. (ans)
What's Your Reaction?