Wakil Ketua BKSAP DPR RI Usulkan Pembentukan Forum Indonesia-Africa Parliamentary Partnership

Jakarta, (afederasi.com) - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana, secara tegas mengusulkan pembentukan forum Indonesia-Africa Parliamentary Partnership (IAPP) seiring dengan langkah-langkah positif yang telah dilakukan di bidang Parlemen. Usulan ini mencermati keberhasilan Asia-Pacific Parliamentary Forum (APPF) atau Forum Parlemen Asia-Pasifik yang telah lama berjalan.

"Melihat akselerasi di bidang Parlemen ini dengan negara-negara Afrika ini sangat penting. Jadi, forum Indonesia-Africa Parliamentary Partnership mungkin bisa kita bangun seperti dengan Asia Pasifik yang memang akan kita lakukan yang kedua tahun depan," ujar Putu seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com, usai pertemuan di Ruang Delegasi DPR RI, Gedung Nusantara III, DPR RI, Jakarta, Selasa, (19/12/2023).

Dalam pandangan politisi Fraksi Partai Demokrat ini, BKSAP DPR RI akan terus meningkatkan intensitas upaya pembentukan forum tersebut. Harapannya, pada tahun 2024 mendatang, forum Indonesia-Africa Parliamentary Partnership bisa terwujud sebagai wahana dialog antarparlemen kedua wilayah tersebut.

“Di tahun 1955 ada Konferensi Asia-Afrika. Jadi, artinya semangat itu kita harus implementasikan menghubungkan kedua negara dan rakyatnya melalui Parlemen," tuturnya.

Putu Supadma Rudana menegaskan komitmen BKSAP DPR RI untuk terus mengupayakan pembentukan Indonesia-Africa Parliamentary Partnership. Menyikapi semangat Konferensi Asia-Afrika tahun 1955, ia berharap bahwa pada tahun 2024, inisiatif ini dapat menghasilkan forum parlemen yang memperkuat hubungan antara Indonesia dan negara-negara Afrika.

"Mudah-mudahan tahun depan kita bisa inisiasi, tapi paling tidak pada periode (DPR RI) ke depan 2024-2029 inisiatif ini dari Parlemen bisa kita lakukan. Juga memang semangatnya jelas, di tahun 1955 ada Konferensi Asia-Afrika. Jadi artinya semangat itu kita harus implementasikan menghubungkan kedua negara dan rakyatnya melalui parlemen ya itu tadi Indonesia-Africa Parliamentary Partnership," lanjutnya.

Langkah inisiatif Putu Supadma Rudana mendapat apresiasi dari Lukas Sinimbo Muha, Ketua Dewan Nasional Namibia. Ia menyambut baik ide brilian tersebut sebagai langkah positif dalam memperkuat kerja sama dan saling belajar antara negara-negara.

"Hubungan Afrika-Indonesia melalui konferensi tingkat tinggi, melalui konferensi, adalah sebuah langkah untuk merangkul, tidak hanya saya tapi semua pihak yang menghadirinya. Ini akan memberikan kesempatan pada kita memperkuat hubungan yang telah dibangun Indonesia selama bertahun-tahun dengan negara-negara Afrika," tegas Lukas Sinimbo Muha, Ketua Dewan Nasional Namibia.(mg-3/jae)