Tinggal Hitungan Jam Lepas Jabatan Gubernur: Deretan PR Ditinggalkan Ganjar Pranowo di Jateng

Semarang, (afederasi.com) - Ganjar Pranowo, yang telah menjalani dua periode atau sepuluh tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, akan mengakhiri tugasnya pada tanggal 5 September 2023. Selama masa jabatannya, ia telah ditugaskan untuk meningkatkan kesejahteraan sekitar 34,5 juta penduduk provinsi Jawa Tengah.

Sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur, Ganjar telah ditunjuk oleh PDI Perjuangan sebagai bakal calon presiden pada bulan April tahun lalu. Oleh karena itu, menjelang akhir masa jabatannya, Ganjar terlihat sibuk menghadiri "sosialisasi" dirinya sebagai calon presiden di berbagai wilayah, terutama pada akhir pekan atau hari libur.

Sebagai seorang kader PDIP yang populer, Ganjar selalu berada dalam tiga besar hasil survei popularitas dan elektabilitas calon presiden. Hal ini membuat PDIP tidak memiliki pilihan lain selain menetapkan Ganjar sebagai bakal calon presiden. Meskipun begitu, persaingan dalam Pemilihan Presiden 2024 masih sulit diprediksi.

Pemilihan presiden tidak hanya bergantung pada popularitas dan dukungan partai politik. Faktor lain seperti ideologi, konten kampanye, dan jejak rekam calon presiden juga memiliki peran penting. Selain itu, faktor integritas dan prestasi calon juga akan menjadi perhatian penting dalam kampanye.

Selama masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah membawa kemajuan bagi provinsi ini, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pengurangan kemiskinan. Meskipun demikian, masih banyak tantangan yang perlu diatasi, seperti tingginya tingkat pengangguran dan kemiskinan.

Salah satu hal yang menonjol selama kepemimpinan Ganjar adalah transformasi birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjadi lebih melayani, transparan, dan bersih dari korupsi. Selama sepuluh tahun memimpin, Pemprov Jateng selalu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan, serta nilai tinggi dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi.

Dengan berakhirnya masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan tim pendukungnya kini dapat lebih fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti Pemilihan Presiden 2024. Pemilihan tersebut akan menjadi arena penting untuk menentukan arah politik Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.(mg-2/jae)