Terduga Pelaku Penganiayaan Ponpes di Manyar Gresik Akhirnya Ditahan

Gresik - (afederasi.com) - Satreskrim Polres Gresik akhirnya menahan terduga pelaku penganiaya di lingkungan Ponpes Ushulul Hikmah Al Ibrohimi Kecamatan Manyar. Salah satu tersangka yaitu ustad di Ponpes tersebut.

Sebagai informasi, aksi pengeyorokan dan penganiayaan di Komplek Pondok Pesantren Ushulul Hikmah Al Ibrohimi menimpa Agung (38), seorang Satpam Pondok Pesantren, di Desa Manyarrejo.

Dari penganiayaan oleh ustad dan teman satpam, mengakibatkan luka memar dan mengeluarkan darah di bagian kening. Kejadian itu terjadi pada Rabu (15/3/2023).

Kasatreskrim Polres Gresik Aldhino Prima Wirdhan membenarkan terduga pelaku diamankan penyidik satuan resort kriminal.

"Betul. sudah dilakukan penahan di rutan Polres Gresik," katanya ketika dikonfirmasi, Rabu (19/7/2023) malam.

Aldhino menyatakan, motif penganiayan tersebut dikarenakan ada permasalahan internal pondok pesantren.

"Terkait permasalahan internal di pondok tersebut," ujarnya singkat.

Para terlapor yang diduga terlibat penganiayaan di Komplek Pondok Pesantren Ushulul Hikmah Al Ibrohimi pada Rabu (15/3/2023) yaitu Gus Tomi, Fandi, Faruk, Wahib, Hasanudin dan Fanani.

Kuasa hukum pelapor Agung, Abdullah Syafi’i mengapresiasi langkah kepolisian yang menahan terduga pelaku pemukulan dan penganiayaan di lingkungan ponpes.

"Mereka ini diduga lakukan kekerasan yang termuat pasal 170 KUHP langkah tepat penyidik karena subyektif terpenuhi dan opyektif terpenuhi. Khawatir di lingkungan ponpes dan melakukan pidana kembali," terangnya. (Frd)