Sukarelawan Santri Sragen Salurkan 30.000 Liter Air Bersih ke Warga Terdampak Kekeringan

Sragen, (afederasi.com) - Sukarelawan Santri menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang menghadapi kesulitan akibat musim kemarau panjang di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Dalam aksi mulia ini, mereka menyalurkan sebanyak 30.000 liter air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan. 

Kegiatan pemberian air bersih ini berlangsung di Dukuh Beku, Desa Gementar, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Mereka tidak hanya berfokus pada aksi kemanusiaan semata, tetapi juga menggunakan momen ini untuk menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024. Gus Mukti, Koordinator Wilayah SDG Jateng, mengungkapkan, "Selain sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang membutuhkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada 2024." seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Gus Mukti juga menjelaskan bahwa wilayah Jawa Tengah telah lama menderita kekeringan yang serius, yang mengakibatkan kesulitan pasokan air bersih bagi masyarakat di berbagai daerah yang terdampak. Dalam usaha untuk membantu masyarakat yang memerlukan air bersih, sukarelawan SDG Jateng bersatu untuk mengorganisir dan melaksanakan penyaluran air bersih ke wilayah Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen.

Menurut Gus Mukti, kegiatan ini mendapat dukungan besar dari para sukarelawan SDG Jateng serta masyarakat setempat. Mereka bekerja sama dalam mengumpulkan, mengangkut, dan mendistribusikan air bersih kepada warga yang kesulitan mendapatkan akses ke sumber air yang layak. Selain memberikan bantuan fisik, para sukarelawan juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan air dan cara-cara menjaga keberlanjutan sumber air bersih.

Aksi sukarelawan ini tidak hanya menjadi tindakan solidaritas kemanusiaan, tetapi juga merupakan upaya nyata dalam mengatasi krisis air bersih yang sedang melanda sebagian wilayah Jawa Tengah. Dengan memberikan perhatian dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, mereka memberikan harapan dan kepedulian kepada warga yang sedang menghadapi tantangan yang serius akibat kekeringan yang berkepanjangan.(mg-2/jae)