Sinergi Polres Tulungagung dan PT Wilmar, Targetkan Panen Padi Naik 50 Persen

Tulungagung, (afederasi.com) – Polres Tulungagung bersama PT Wilmar Padi Indonesia menjalin kerja sama strategis untuk mendukung program Ketahanan Pangan 2024. Kolaborasi ini ditandai dengan kegiatan tanam padi serentak di Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, Senin (9/12/2024).

Acara dimulai dengan rapat koordinasi melalui zoom meeting di Gedung Pertemuan Desa Jarakan dan dilanjutkan dengan penanaman padi bersama. Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi, Forkopimda Tulungagung, Ketua DPRD Tulungagung Tri Hariyadi, sejumlah pejabat utama Polres Tulungagung, Bhayangkari Cabang Tulungagung, Forkopimcam, Kepala Desa Jarakan, dan Ketua Kelompok Tani Desa Jarakan.

Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, menyampaikan bahwa program ini merupakan implementasi Asta Cita Presiden RI terkait ketahanan pangan.

“PT Wilmar Padi Indonesia telah bekerja sama dengan berbagai daerah di Jawa Timur dan provinsi lainnya. Di Kabupaten Tulungagung, kami memulai dengan kolaborasi tanam padi serentak untuk meningkatkan hasil panen,” ujar AKBP Taat.

Kapolres menjelaskan, PT Wilmar menggunakan pendekatan teknologi modern untuk mengoptimalkan aspek bibit dan pupuk berdasarkan analisis kesuburan tanah. Metode ini diharapkan mampu meningkatkan hasil panen dari rata-rata 7 ton per hektare menjadi 10,5 ton per hektare.

Peran Polres Tulungagung, lanjut Kapolres, adalah menjembatani antara petani setempat dengan PT Wilmar. “Kami mempertemukan pemerintah desa yang memiliki lahan dengan teknologi modern dari Wilmar yang menyediakan bibit dan pupuk. Harapannya, hasil panen dapat meningkat signifikan,” imbuhnya.

Hingga saat ini, kerja sama telah mencakup lahan seluas 1.034 hektare yang tersebar di empat kecamatan, yakni Besuki, Bandung, Gondang, dan Pakel, melibatkan sembilan desa.

“Kami berharap program ini dapat mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Tulungagung,” pungkasnya. (riz/dn)