SD Kristen Petra Jombang Tekankan Makna "Home" Sejati

Jombang, (afederasi.com) – Suasana hangat dan sukacita mengiringi perayaan Natal 2025 yang diselenggarakan oleh Sekolah Dasar Kristen (SDK) Petra Jombang. Mengusung tema mendalam tentang "Home" sebagai rumah yang penuh damai, bukan sekadar "House" sebagai bangunan fisik, acara ini berlangsung meriah dan penuh makna, diikuti secara antusias oleh seluruh siswa, guru, karyawan, serta orang tua, Rabu (17/12/2025).

Perayaan ini tidak hanya menjadi agenda rutin keagamaan, tetapi juga wujud nyata pendidikan karakter bagi siswa-siswi SDK Petra Jombang untuk menanamkan nilai-nilai cinta kasih, berbagi, dan toleransi sejak dini.

Acara diawali dengan ibadah syukur yang khusyuk, diisi dengan pembacaan firman Tuhan, renungan Natal, dan lantunan pujian dari paduan suara siswa. Momen mengharukan tercipta ketika para siswa menyanyikan lagu-lagu Natal dengan penuh penghayatan. Puncak acara diisi dengan berbagai penampilan kreatif dari masing-masing kelas, seperti drama musikal Natal, tarian, dan pembacaan puisi.

Pdt. Diah Nooraini Kristianti yang hadir sebagai pengkotbah Natal SDK Petra Jombang mengungkapkan  kekagumannya pada talenta siswa.

"Yang saya lihat tadi anak-anak bener-bener all out. Talenta-talentanya sangat luar biasa, melek teknologi. Mereka tidak malu menyatakan apa yang Tuhan berikan," ujarnya. Harapannya, "Mereka tidak bertumbuh jadi orang-orang pintar saja, tapi kelak mereka punya hikmat, takut akan Tuhan."terangnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDK Petra Jombang, Harumi Prima Wijayanti, S.Pd., yang hadir dalam acara tersebut, menekankan bahwa perayaan Natal di SDK Petra Jombang dirancang dengan misi perdamaian yang spesifik.

 "Ini bukan sekadar perayaan Natal, tetapi ditujukan untuk menyembuhkan hubungan di rumah. Anak-anak diajari untuk menjadikan rumah itu benar-benar jadi Home, bukan sekedar house. Supaya rumah itu tak penuh dengan pertengkaran," jelasnya.

Lebih lanjut, menjelaskan struktur acara yang dirancang untuk mendekatkan anak dengan orang tua. "Acara dibagi dua; kelas 1-4 merayakan bersama orang tua di hari pertama, sementara kelas 5-6 merayakannya besok di SMP Kristen Petra Jombang. Ini adalah kegiatan tahunan kami yang ingin membawa anak-anak lebih dekat dengan orang tuanya," paparnya.

Harumi, menjelaskan bahwa penampilan spektakuler siswa adalah buah dari ekstrakurikuler yang menampung minat anak, seperti musik, tari, dan bahasa. Namun, di balik pengembangan bakat, sekolah sangat ketat mengawasi penggunaan gawai.

"Dari sekolah memang tidak mengizinkan anak-anak untuk memakai gadget kecuali kasus-kasus tertentu, seperti try out untuk kelas 6. Itu pun dengan sepengetahuan orang tua dan gadget dikumpulkan dulu," tegasnya.

Sekolah membangun kemitraan kuat dengan orang tua melalui komunikasi intensif. Setiap minggu, jurnal pembelajaran dikirim ke grup WhatsApp orang tua.

 "Jadi seandainya mereka butuh gadget untuk mencari informasi di internet, orang tua yang akan mendampingi. Kami berusaha membangun komunikasi yang sinergi antara rumah dan sekolah," papar Harumi.

Harumi menambahkan, perayaan Natal ini adalah salah satu wadah penting untuk mengembangkan bakat dan kreativitas siswa di luar bidang akademik. "Lebih dari itu, intinya adalah kita ingin anak-anak mengerti makna Natal yang sesungguhnya, yaitu kasih dan pemberian diri," ungkapnya.

Acara ini juga dimanfaatkan sebagai media kampanye anti-perundungan (bullying). "Kami tekankan dalam renungan pagi, agar mereka berkomunikasi dengan memilih kata. Tema 'Home versus House' hari ini juga untuk menciptakan rumah yang sesungguhnya, baik di rumah maupun di sekolah," imbuh Kepala Sekolah.
Sekolah aktif menetralisir konflik dan mengajak seluruh komunitas sekolah untuk membangun lingkungan yang aman dan nyaman bagi setiap anak.

Melalui perayaan Natal ini, SDK Petra Jombang tidak hanya merayakan iman, tetapi secara aktif membangun jembatan perdamaian ke dalam keluarga, mendidik anak menjadi pembawa damai, dan menciptakan "Home" yang sesungguhnya bagi mereka. (san)