Perhutani KPH Jombang dan Muspika Wonosalam Hijaukan Hutan dengan 47.080 Pohon
Jombang, (afederasi.com) – Sebanyak 47.080 batang bibit pohon ditanam dalam kegiatan penghijauan bersama yang digelar oleh Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Wonosalam, dan Pemerintah Desa Sumberejo. Penanaman massal ini merupakan agenda tahunan Perhutani pada musim tanam, sebagai bentuk komitmen nyata menjaga kelestarian hutan.
Kegiatan ini berlokasi di Petak 58A-1, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Lebak Jabung, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jabung, yang secara administratif masuk wilayah Desa Sumberejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Dari total penanaman, sebanyak 37.664 batang merupakan pohon Sengon (Paraserianthes falcataria) dan 9.416 batang pohon Jabon (Neolamarckia cadamba), Rabu(17/12/2025).
Administratur Perhutani KPH Jombang, Enny Handhayany Y.S., menyampaikan apresiasi tinggi atas keterlibatan semua pihak dalam aksi nyata pelestarian lingkungan ini. Ia menekankan pentingnya sinergi berkelanjutan untuk memastikan bibit yang ditanam dapat tumbuh optimal.
"Sinergi dan kolaborasi terus kami lakukan agar tugas pokok Perhutani menjaga kelestarian hutan negara berjalan semestinya," ujar Enny. "Tantangannya adalah bagaimana memastikan tanaman tumbuh besar melalui kepedulian dan pengawasan bersama, menjalankan kegiatan sosial pertanian masyarakat di lahan hutan secara beriringan, serta menanamkan kesadaran para pesanggem (penggarap) untuk turut merawat tanaman kehutanan," jelasnya lebih lanjut.
Enny menegaskan bahwa hutan yang lestari merupakan pondasi utama keberlangsungan semua makhluk hidup. "Jika hutan terjaga, keseimbangan alam pun terjaga. Dampaknya, kita dapat terhindar dari berbagai bencana dan wabah penyakit. Manfaatnya sangat luas, mencakup aspek ekologi, ekosistem, dan sosial," terangnya.
Kepala Desa Sumberejo, Ismiatun, mengucapkan terima kasih atas kemitraan yang terjalin antara Perhutani dan masyarakat melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Kerja sama ini dirancang untuk memberikan manfaat timbal balik.
"Bagi petani, mereka diuntungkan dengan dapat bercocok tanam melalui sistem tumpangsari di antara tegakan hutan. Diharapkan, dengan adanya aktivitas ini, tanaman pokok kehutanan milik Perhutani juga ikut terpelihara kelestariannya," ujar Ismiatun. "Semoga penanaman sengon dan jabon ini memberikan manfaat bagi semua pihak dan usaha produktif LMDH tetap berjalan dengan ruang kelestarian hutan yang terjaga," tambahnya.
Kegiatan penanaman dipimpin langsung oleh Administratur KPH Jombang beserta Manajemen KPH Jombang. Turut hadir seluruh jajaran BKPH Jabung, Forkopimcam Wonosalam, Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perhutani BKPH Jabung, Kepala Desa Sumberejo, Kepala Desa Lebak Jabung, serta pengurus dan anggota LMDH Andika Wana Lestari.
Inisiatif ini tidak hanya menambah tutupan hijau kawasan hutan, tetapi juga memperkuat model pengelolaan hutan berbasis kolaborasi, dimana kelestarian ekosistem sejalan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar hutan. (san)
What's Your Reaction?


