Madrasah Aliyah MA Riyadl: Mahir Mengukir Prestasi dalam Karya Ilmiah Remaja

Madrasah di pelosok desa, bukan berarti tidak bisa berkembang.

11 Oct 2023 - 09:55
Madrasah Aliyah MA Riyadl: Mahir Mengukir Prestasi dalam Karya Ilmiah Remaja
Siswa MA Riyadlotut Tholabah Sedan sedang melakukan riset di laboratorium madrasah

Rembang, (afederasi.com) - Madrasah di pelosok desa, bukan berarti tidak bisa berkembang. Justru, dengan semangat pengelola madrasahnya yang tinggi, madrasah di desa pun bisa menunai prestasi hingga tingkat nasional.

Madrasah Aliyah (MA) Riyadlotut Tholabah Sedan adalah salah satu madrasah yang terletak di Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang. MA Riyadl telah memperoleh predikat 'Madrasah Berbasis Riset' pada tahun 2020. Kepala MA Riyadl, Anshori, telah memimpin madrasah ini menuju banyak prestasi, dari tingkat Kabupaten Rembang hingga tingkat nasional.

Anshori mengungkapkan bahwa MA Riyadl mulai merintis penelitian sejak tahun 2006. Dana pengembangan madrasah dari program MEDP (Madrasah Education Development Project) digunakan untuk pengembangan sarana prasarana laboratorium dan peningkatan mutu siswa.

Dengan bantuan guru pembimbing, seperti Husna Mardhiyah, MA Riyadl melibatkan siswa dalam penelitian melalui ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR). Antusiasme siswa membuat madrasah ini membuka kelas unggulan riset pada tahun 2020, termasuk kelas unggulan IPA dan IPS.

Dengan kerja keras Husna dan dukungan dari seluruh staf guru, MA Riyadl telah mengumpulkan sejumlah prestasi yang mengesankan, dari tingkat kabupaten hingga nasional, hampir setiap tahun.

Husna menceritakan bahwa MA Riyadl memulai kompetisi riset pada tahun 2013 dengan prestasi yang patut diacungi jempol di Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tingkat nasional. Mereka juga mendapatkan apresiasi dan dukungan dari Kementerian Agama atas prestasi ini.

Prestasi lain yang mencolok termasuk juara III Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) yang diadakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada tahun 2015, serta juara II Myres nasional 2023 dengan judul "Ketoke Kuwat, Nyatane Sekarat, Problematika Rumah Tangga Pelajar Putus Sekolah Akibat Hamil di Luar Nikah."

Sejumlah prestasi lainnya termasuk juara dalam kompetisi KTI yang diadakan oleh beberapa universitas, seperti Universitas Brawijaya Malang, UINSA Surabaya, dan UIN Walisongo Semarang.

Husna menjelaskan bahwa pembuatan karya ilmiah lebih didominasi oleh isu-isu keagamaan dan sosial kemasyarakatan, tetapi mereka juga tidak mengesampingkan bidang-bidang lainnya. Saat ini, mereka sedang mengikuti lomba ide kreatif di bidang kuliner, menciptakan kreasi kuliner dan merencanakan pemasaran secara online.

Semua prestasi yang telah diraih oleh MA Riyadl ini tentu tidak lepas dari usaha keras dan doa yang kuat. Husna menekankan pentingnya usaha sungguh-sungguh dan doa sebagai dua jalur keberhasilan yang tidak terpisahkan. (mg-3/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow