Penguatan Kerjasama Media, UIN KHAS Jember Ajak Buka Kotak Pandora

Jember, (afederasi.com) - Reputasi lembaga kekinian ditentukan oleh seberapa aktif peran media kerjasama dalam mengeksplor isi kotak pandora kebermanfaatan dan keberhasilan kampus.
Hal itu disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Prof. Dr. KH. Hefni Zein, saat menyampaikan pidatonya pada giat Penguatan Media Kerjasama UIN KHAS Jember di Buper Glagah Arum, Senduro, Lumajang, Sabtu (6/5/2023).
Untuk diketahui, lokasi kegiatan ini persis berdampingan dengan area pengembangan kampus 2, yang sejak 5/6 kemarin, resmi diberikan patok pembatas sebagai KHDTK UIN KHAS Jember.
Lebih lanjut, melalui sambungan telepon, Prof. Hefni mengatakan, kolaborasi UIN KHAS Jember dengan beberapa media, kentara dalam menyebarluaskan hal-hal penting yang terjadi di kampus, dan tersampaikan secara cepat dan akurat.
Di samping juga merupakan tugas media dalam mengedukasi masyarakat, bentuk kemasan pemberitaan yang menggembirakan, berpeluang besar menjadi investasi positif bagi agama dan kemanusiaan di masa yang akan datang.
Selain itu, kerjasama antara UIN KHAS Jember dengan beberapa media, mestinya terus senada dengan asas kolaborasi itu sendiri.
Prof. Hefni menyebut, asas kolaborasi setidaknya terdiri dari lima poin, yang dikemas dengan akronim kata 'speed' atau dalam bahasa Inggris bermakna kecepatan.
"Speed merupakan akronim dari, sinergitas, profesional, empowering atau pemberdayaan, efisiensi, dan digitalisasi, " Jelas pria yang dikenal sebagai da'i itu.
Kelima hal tersebut, imbuh Prof. Hefni, menjadi basis eksplorasi, sosialisasi, serta edukasi kampus kepada masyarakat. Lebih-lebih pada proses pengamalan Tridharma Perguruan Tinggi.
"Semoga kerjasama ini bermakna positif bagi kemajuan dan kebermanfaatan kampus," harapnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi Kelembagaan (Kapus PDIK) UIN KHAS Jember, Dr. Moh. Nor Afandi menjelaskan, selain bertujuan menambah keakraban, pertemuan yang digelar dengan awak media kerjasama itu sekaligus menjadi rapat dengar pendapat.
Menurutnya, PDIK atau yang dikenal Humas UIN KHAS Jember tidak menutup diri, alih-alih sangat terbuka menyikapi pendapat dan saran konstruktif siapapun.
"Silahkan para awak media, barangkali ada yang ingin disampaikan atau dikeluhkan," Ucap pria yang akrab disapa Dr. Afandi sembari mempersilahkan Direktur Jawa Pos Radar Jember, Choliq Baya.
Choliq Baya atau kerap disapa Pak Cho itu mengusulkan, melalui Humas akan banyak pakar asal UIN KHAS Jember yang dimunculkan.
Alasannya, kata Pak Cho, semakin banyak pendapat pakar yang dimuat, berpotensi mendongkrak citra kampus.
"Saya yakin, kru Humas UIN KHAS Jember mampu merealisasikan usulan ini," Harapnya. (gung)
What's Your Reaction?






