Jombang Orienteering Day 2025 Siap Digelar: Ajang Olahraga Alam dan Edukasi Karakter

25 Aug 2025 - 09:27
Jombang Orienteering Day 2025 Siap Digelar: Ajang Olahraga Alam dan Edukasi Karakter
Simulasi kegiatan peserta akan dibekali pelatihan dasar orienteering, seperti penggunaan peta dan kompas, serta teknik membaca medan. (foto:istimewa)

Jombang, (afederasi.com) – Semangat olahraga berbasis eksplorasi alam kembali menggema di Kabupaten Jombang. Dalam rangka mempromosikan olahraga orienteering kepada masyarakat luas, Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Jombang bersama Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) se-Jombang akan menggelar Jombang Orienteering Day (JOD) 2025 rencananya akan di adakan pada Minggu, 7 September 2025 di kawasan Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum (UNIPDU) Jombang, Jawa Timur.

Dengan mengusung tema “Find Your Path, Discover Yourself,” JOD 2025 dirancang menjadi wadah pengenalan orienteering sebagai olahraga berbasis navigasi dan eksplorasi. Kegiatan ini akan terdiri dari dua sesi utama, yakni Coaching Clinic dan Fun Orienteering.

“Kami ingin menjadikan orienteering sebagai ruang pembelajaran aktif yang mengasah ketangguhan mental dan kemampuan berpikir strategis,” ujar Eko Wahyu, Ketua FONI Jombang.

JOD 2025 terbuka bagi pelajar, mahasiswa, komunitas pecinta alam, hingga masyarakat umum. Melalui pendekatan inklusif, acara ini diharapkan menjadi gerakan bersama dalam membangun budaya olahraga luar ruang yang menyenangkan sekaligus mendidik.

Peserta akan dibekali pelatihan dasar orienteering, seperti penggunaan peta dan kompas, serta teknik membaca medan. Selanjutnya, mereka akan langsung terjun ke lapangan untuk menguji keterampilan navigasi dan strategi secara nyata.

Selain sebagai ajang olahraga, Jombang Orienteering Day 2025 juga menjadi momentum kolaboratif antar komunitas. Mapala dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah di Jombang mengambil peran aktif sebagai penggerak kegiatan, sekaligus agen edukasi karakter berbasis pengalaman di alam.

“Lebih dari sekadar olahraga, ini tentang membangun mental tangguh, kerja tim, dan kecintaan terhadap alam,” tambah Eko Wahyu.

FONI Jombang menegaskan komitmennya dalam menghadirkan kegiatan-kegiatan orienteering yang edukatif dan berkelanjutan di masa mendatang. Diharapkan, orienteering dapat berkembang sebagai olahraga alternatif yang mampu menjangkau berbagai kalangan, sekaligus menjadi bagian dari pendidikan karakter di lingkungan akademik dan masyarakat umum. (san) 

 

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow