Dharma Wanita Sumobito Ziarahi Makam Gus Dur,

Jombang, (afederasi.com) – Memperingati Hari Santri Nasional 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Satuan Pendidikan Wilayah Kerja Sumobito menggelar ziarah rohani ke Makam KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan yang diikuti oleh pengurus dan anggota Dharma Wanita se-wilayah Sumobito ini bertujuan untuk meneladani nilai-nilai perjuangan dan pemikiran sang mantan Presiden RI ke-4 yang dikenal sebagai ulama besar dan bapak pluralisme Indonesia.

Rombongan tiba di Tebuireng dengan penuh semangat dan kekompakan. Segera setelah tiba, acara inti berupa pembacaan tahlil dan doa bersama segera dilaksanakan. Palupi Widiastuti dari Satuan Pendidikan Bakalan  sebagai pemimpin doa.

Dalam suasana khidmat, doa-doa dipanjatkan untuk mengheningkan cipta, mengenang jasa-jasa besar Gus Dur bagi bangsa Indonesia, serta mendoakan para pendiri bangsa dan pejuang lainnya.
Selain sebagai bentuk penghormatan, ziarah ke makam wali ini juga berfungsi sebagai sarana pembinaan rohani dan penguatan nilai religius bagi para anggota. Diharapkan, semangat keagamaan, nasionalisme, dan rasa syukur dapat tumbuh lebih subur.

"Kegiatan ini momentum untuk meneladani semangat perjuangan santri dan nilai luhur Gus Dur, seperti toleransi, keadilan, kesederhanaan, dan kepedulian sosial," ujar  Sulastri , Kamis (16/10/2025).
Sulastri menambahkan, ziarah ini juga bertujuan memperkuat silaturahmi antar anggota Dharma Wanita Sumobito. "Semoga semangat Hari Santri menginspirasi kita semua untuk berbuat lebih baik bagi masyarakat dan dunia pendidikan," tegasnya.

Rangkaian acara ditutup dengan foto bersama di area makam dan kunjungan singkat ke sekitar kompleks Pondok Pesantren Tebuireng. Suasana keakraban dan kekhidmatan mewarnai seluruh kegiatan, memberikan kesan mendalam bagi semua peserta.

Kegiatan ini dinilai sukses tidak hanya memperingati Hari Santri Nasional, tetapi juga menguatkan komitmen para anggota Dharma Wanita untuk menjadi pribadi yang lebih tangguh dan religius, sehingga dapat membawa keluarga dan lingkungannya ke arah yang lebih baik. (san)