Ribuan Penari Tampil Dalam Pagelaran Situbondo Ethnic Festival

Situbondo,(afederasi.com) - Sebanyak 2000 penari tampil dalam pagelaran festival seni dan budaya dengan tema, Situbondo Ethnic Festival (SEF) yang digelar didepan pendopo Aryo Situbondo. Minggu (26/11/2023).

Para penari menampilkan tari kolosal kesenian masyarakat Situbondo, maupun luar daerah. Yakni, Lumajang, Madura, Probolinggo, Banyuwangi, Bondowoso dan Jawa tengah.

Sebelum peserta pertunjukan tari yang sangat memukau di depan pendopo Aryo Situbondo, para penari juga berjalan sejauh 1,5 kilo meter. Start mulai dari depan pendopo Aryo Situbondo sampai pasar Mimba’an Kecamatan Panji.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, SEF juga menghadirkan seni tari dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

Sebagai bentuk upaya pemkab mengenalkan seni tari budaya Kabupaten Situbondo baik dari pentas nasional dan pentas internasional.

"Tak berhenti disitu saja, nantinya pemkab terus berupaya untuk menggali potensi budaya seni tari baik dari daerah maupun luar daerah untuk bisa tetap melestarikan seni budaya tidak hanya tari khas Situbondo namun juga seni tari dari luar daerah Situbondo," ujarnya.

Bupati Situbondo yang akrab di panggil Bung Karna ini mengapresiasi dilaksanakannya Etnic Festival 2023, dan Ivent yang kedua ini berharap bisa terus berlanjut di tahun yang akan datang dan menjadi agenda tetap Pemerintah Kabupaten Situbondo.

“Saya sangat berterimakasih kepada semua peserta dari berbagai daerah yang telah ikut ambil bagian dalam Etnic Festival tahun 2023 ini, karena sudah bersama-sama membuat pagelaran ini sangat luar biasa menariknya," pungkasnya.

Bung karna mengatakan, Jumlah penari yang akan tampil kurang lebih 2000 peserta yang sudah terregistrasi di panitia, tentu ini sangat membanggakan. Etnic Festival tahun 2023 ini bertajuk Situbondo Legend. Setiap gerakan adalah kisah dan setiap langkah adalah jejak.

“Oleh karena itu setiap kisah dan langkah yang akan ditampilkan oleh penari ini adalah bagian dari sebuah legenda yang ada di masing masing Kecamatan, dan budaya lokal harus terus kita kembangkan agar Kabupaten Situbondo bisa dikenal sebagai daerah yang kaya akan budayanya,” tutupnya.(vya/dn)