Petrokimia Gresik Siapkan Ratusan Ribu Ton Pupuk Bersubsidi

Petrokimia Gresik sebagai perusahaan Solusi Agroindustri anggota Pupuk Indonesia, berperan penting dalam menyediakan pupuk bersubsidi.

26 Nov 2023 - 13:57
Petrokimia Gresik Siapkan Ratusan Ribu Ton Pupuk Bersubsidi

Gresik, (afederasi.com) - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, secara aktif terlibat dalam program Percepatan Tanam di Desa Ngadipuro dan Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Dalam rangka mendukung program tersebut, Petrokimia Gresik, anggota holding Pupuk Indonesia, telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi nasional sebanyak 319.207 ton.

Mentan RI Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa program Percepatan Tanam bertujuan untuk mendorong para petani segera menanam padi setelah panen. Dalam kegiatan ini, Petrokimia Gresik sebagai perusahaan Solusi Agroindustri anggota Pupuk Indonesia, berperan penting dalam menyediakan pupuk bersubsidi. Mentan menegaskan pentingnya menjaga ketahanan pangan, dan program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi nasional menuju swasembada beras.

"Saya turun ke lumbung-lumbung pangan di sepuluh provinsi, kami cek langsung, apakah sudah bisa tanam, karena hujan sudah mulai turun. Alhamdulillah sudah mulai tanam," ujar Mentan. Dia juga mengingatkan bahwa pangan adalah kunci ketahanan negara, dan swasembada beras pernah tercapai pada tahun 2017, 2019, dan 2020.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menambahkan bahwa Jawa Timur berperan besar dalam menyuplai beras ke 16 provinsi di Indonesia. Hingga September 2022-September 2023, Jawa Timur memiliki surplus beras sebesar 9,23 persen. "Ini merupakan hasil sinergitas dari seluruh tim," ujarnya.

Dalam mendukung program Percepatan Tanam, Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih, menyatakan kesiapan perusahaan dalam menyediakan pupuk bersubsidi sesuai regulasi pemerintah. Petrokimia Gresik memiliki stok pupuk bersubsidi Urea sebanyak 71.922 ton dan NPK sebanyak 247.285 ton. Digna memastikan pupuk bersubsidi akan disalurkan sesuai regulasi kepada petani yang memenuhi kriteria, seperti tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam SIMLUHTAN, dan menggarap lahan maksimal dua hektare.

Sebagai bagian dari komitmen perusahaan, Petrokimia Gresik menjalankan program Makmur yang melibatkan berbagai pihak, seperti petani, perbankan, lembaga asuransi, dan offtaker. Hingga Oktober 2023, program Makmur telah berjalan di lahan seluas 126.044 Ha, melibatkan 30.212 petani, dan berhasil meningkatkan produktivitas pertanian dengan penggunaan pupuk nonsubsidi. (frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow