Rakyat Korsel Ikut Latihan Kesiagaan Melawan Ancaman Korut
Seiring dengan meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea, ratusan ribu orang di Korea Selatan mengambil bagian dalam latihan pertahanan yang dikenal sebagai "Ulchi Freedom Shield".

Seoul, Korea Selatan, (afederasi.com) - Seiring dengan meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea, ratusan ribu orang di Korea Selatan mengambil bagian dalam latihan pertahanan yang dikenal sebagai "Ulchi Freedom Shield". Dalam kesiagaan yang lebih tinggi tahun ini, latihan tersebut telah difokuskan pada ancaman potensial dari Korea Utara yang terus mengembangkan kemampuan nuklirnya.
Dimulai pada Senin lalu (21/8), latihan "Ulchi Freedom Shield" melibatkan kolaborasi antara militer Amerika dan Korea Selatan, serta melibatkan berbagai unsur pemerintah. Berlangsung hingga 31 Agustus, latihan ini dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dalam menghadapi berbagai ancaman, termasuk serangan teror dan bencana alam.
Salah satu poin penting dalam latihan tersebut adalah latihan sipil Ulchi, di mana pemerintah, penegak hukum, dan personel darurat berlatih merespons berbagai skenario, termasuk serangan nuklir dari Korea Utara. Ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa negara ini siap menghadapi situasi darurat yang parah.
Sebagai bagian dari latihan ini, warga sipil juga terlibat dalam latihan serangan udara yang dihidupkan kembali pada Rabu (23/8). Latihan ini sebelumnya dihentikan pada tahun 2017 selama periode ketegangan antara Korea Utara, Amerika, dan Korea Selatan. Namun, latihan ini kini dinyalakan kembali sebagai respons terhadap perubahan dinamika geopolitik.
Selain itu, latihan "Ulchi Freedom Shield" juga mencakup komponen diplomasi militer yang penting. Para komandan militer dari Amerika dan Korea Selatan bekerja sama dalam latihan ini, yang melibatkan simulasi perang dan konflik masa lalu. Para pejabat mengungkapkan bahwa skenario latihan didasarkan pada pengalaman dari perang dan konflik terkini, termasuk perang di Ukraina.
Tak hanya itu, latihan ini juga memasukkan unsur luar biasa dengan partisipasi Pasukan Antariksa Amerika. Pasukan ini, yang sebelumnya meluncurkan komponen komando lapangan di Korea Selatan pada bulan Desember tahun lalu, kini akan ambil bagian dalam latihan ini untuk pertama kalinya. Langkah ini menunjukkan komitmen dalam memastikan pertahanan yang lebih luas dan melibatkan berbagai aspek keamanan.
Dengan "Ulchi Freedom Shield", Korea Selatan mengirimkan pesan jelas tentang kesiapannya dalam menghadapi berbagai ancaman yang mungkin muncul, khususnya dalam konteks perkembangan potensi nuklir Korea Utara. Latihan ini tidak hanya tentang kekuatan militer, tetapi juga tentang koordinasi penuh antara berbagai sektor untuk menjaga keamanan negara. (mg-3/mhd)
What's Your Reaction?






