Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr Positif Covid-19, Jalani Isolasi dan Tetap Aktif Secara Daring

Filipina, (afederasi.com) - Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, dikonfirmasi positif terinfeksi virus Covid-19. Pengumuman resmi tersebut disampaikan melalui laman media sosial oleh Kantor Komunikasi Kepresidenan Filipina. Setelah diagnosis positif, Marcos Jr diwajibkan menjalani masa isolasi selama lima hari. Meskipun demikian, kantor kepresidenan menegaskan bahwa kondisinya cukup sehat dan masih memungkinkan untuk mengadakan pertemuan online. "Masih cukup sehat untuk mengadakan pertemuan online," ungkap kantor kepresidenan seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com pada Selasa (4/12/2023).

Meski terpapar Covid-19, Marcos Jr dijadwalkan untuk tetap melanjutkan tugasnya secara daring selama masa isolasi. "Presiden tetap fit untuk menjalankan tugasnya dan akan melanjutkan pertemuan yang dijadwalkan melalui telekonferensi." ungkap kantor kepresidenan seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Tentang tempat dan waktu penularan virus yang dialami oleh Marcos Jr, pihak kantor kepresidenan tidak memberikan rincian lebih lanjut. Meskipun demikian, informasi menunjukkan bahwa Presiden Marcos terakhir kali terlihat di depan publik pada Sabtu, saat menghadiri acara keluarga di halaman istana presiden.

Dampak dari infeksi Covid-19, beberapa agenda Presiden Marcos Jr harus dibatalkan, termasuk kunjungannya ke Provinsi Mindanao untuk merawat korban pemboman dan gempa bumi. Pada Minggu lalu, ia dijadwalkan untuk mengunjungi wilayah tersebut yang saat itu dilanda bencana alam.

Penting untuk dicatat bahwa ini bukan kali pertama Marcos Jr terkena Covid-19. Sebelumnya, pada tahun 2020, ia juga telah mengalami infeksi virus tersebut. Meski demikian, ia sudah menerima dosis booster kedua pada kampanye vaksinasi dari departemen kesehatan tahun lalu.

Sementara itu, situasi pandemi di Filipina terus menjadi perhatian, dengan data Departemen Kesehatan Filipina mencatat 1.340 kasus baru Covid-19 dalam seminggu terakhir. (mg-1/jae)