Prabowo: Kalau Hatimu Tidak Suka PAN, Jangan Pilih!

Yogyakarta, (afederasi.com) - Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto menjadi sorotan dalam acara '3 Bacapres Berbicara Gagasan' yang diselenggarakan oleh Mata Najwa di Universitas Gadjah Mada (UGM) malam ini. Dalam wawancara tajam bersama Najwa Shihab, Prabowo ditempatkan di kursi panas terkait aksi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas yang baru-baru ini membagi-bagikan uang kepada nelayan. Najwa Shihab mengejar penjelasan dari Prabowo terkait tindakan kontroversial tersebut.

"Saya katakan, terima uangnya, ikuti hatimu. Kalau hatimu tidak suka PAN, jangan pilih," kata Prabowo dengan tegas dalam wawancara tersebut.

Namun, Prabowo tak lantas menilai tindakan Zulhas sebagai tindakan politis. Ia menganggap Zulhas sebagai seseorang yang suka bersedekah dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

"Pak Zulkifli tidak nyapres, tidak nyagup, tidak nyaleg, tidak nyabut. Dia tidak mau jadi kepala desa pun. Jadi dia orang yang suka sedekah," terangnya.

Lebih lanjut, Prabowo membagikan pandangannya tentang karakter Zulhas, yang menurutnya adalah seorang pengusaha yang aktif dalam membangun daerah asalnya di Lampung.

"Saya kenal Pak Zulkifli Hasan. Dia di Lampung membangun sekolah unggulan dengan uang dia sendiri, dia seorang pengusaha," ungkap Prabowo.

Najwa Shihab terus mendesak Prabowo untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hubungan politik antara Prabowo dan Zulkifli Hasan dalam konteks aksi pemberian uang kepada nelayan ini. Sementara Prabowo tetap berpegang pada pandangannya bahwa keputusan akhir ada di tangan rakyat.

Wawancara ini menciptakan momen menarik dalam perjalanan politik Prabowo Subianto menjelang pemilihan presiden yang akan datang, sementara publik terus mengikuti perkembangan dan pernyataan dari capres potensial ini.(mg-2/jae)