Polres Gresik dan Dishub Perketat Pengawasan Angkutan Umum

Gresik, (afederasi.com) — Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, pengawasan terhadap moda transportasi publik di Kabupaten Gresik diperketat. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur bersama Dishub Gresik dan Satlantas Polres Gresik menggelar pemeriksaan keselamatan kendaraan (ramcheck) di Terminal Bunder, Selasa (09/12/2025).

Langkah ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun, sekaligus memastikan seluruh armada angkutan umum beroperasi dalam kondisi layak, aman, dan siap mengangkut penumpang jarak jauh.

Ramcheck dipimpin oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Gresik, Ipda Andreas Dwi Anggoro, mewakili Kasat Lantas AKP Nur Arifin. Pemeriksaan melibatkan petugas gabungan dari Dishub Provinsi Jawa Timur dan Dishub Gresik yang melakukan pengecekan teknis dan administratif secara menyeluruh.

Sebanyak 10 unit bus antarkota dan tujuan wisata mengikuti pemeriksaan. Pengujian teknis meliputi kondisi pengereman, ban, lampu, wiper, hingga kelengkapan alat keselamatan penumpang. Pada saat yang sama, petugas memverifikasi kelengkapan dokumen seperti KIR, izin trayek, serta syarat operasional lainnya yang wajib dipenuhi operator kendaraan umum.

Selain inspeksi teknis, tim gabungan juga memberikan edukasi kepada sopir dan awak bus mengenai pentingnya memeriksa dan menjaga kondisi armada, terutama pada periode libur panjang ketika risiko kecelakaan cenderung meningkat.

“Ramcheck ini merupakan langkah preventif menyambut libur Nataru 2026. Tidak boleh ada kompromi soal keselamatan penumpang. Seluruh aspek—baik teknis kendaraan maupun dokumen—harus dalam kondisi 100 persen laik jalan,” tegas Ipda Andreas.

Ia menambahkan, tindakan tegas akan diberikan jika ditemukan armada yang tidak memenuhi standar keselamatan. Hal ini disebut sebagai bentuk perlindungan bagi masyarakat yang mengandalkan angkutan umum pada puncak musim perjalanan akhir tahun.

Melalui ramcheck yang dilakukan rutin dan intensif, pemerintah daerah bersama kepolisian berharap layanan transportasi di Gresik dapat berjalan aman, nyaman, dan bebas dari potensi gangguan keselamatan sepanjang periode Nataru 2026.(frd)