Petugas Lapas Klas IIB Tulungagung Gagalkan Penyelundupan Sabu Dikemas Pada Pasta Gigi
Tulungagung, (afederasi.com) - Lapas Kelas IIB Tulungagung kembali menggagalkan aksi penyelundupan sabu yang dikemas pada sebuah pasta gigi, pada Kamis (27/4/2023) kemarin.
Tulungagung, (afederasi.com) - Lapas Kelas IIB Tulungagung kembali menggagalkan aksi penyelundupan sabu yang dikemas pada sebuah pasta gigi, pada Kamis (27/4/2023) kemarin.
Adapun terduga pelaku yang hendak melakukan penyelundupan yakni GB (27) warga Kota Kediri. Adapun barang yang diamankan sekitar 10,49 gram.
Kepala Lapas Kelas IIB Kabupaten Tulungagung, Budiman Priatna Kusumah menjelaskan, awalnya pelaku mendatangi Lapas Tulungagung untuk mengantarkan titipan untuk salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mana masih ada hubungan keluarga.
Sebelumnya, tersangka sudah melakukan pengiriman pada hari Senin, (24/4/2023) namun karena keadaan pembesuk sepi, tersangka mengurungkan niatnya untuk membesuk.
Tersangka mendatangi Lapas kembali pada hari Kamis, (27/4/2023) yang mana pada saat itu kondisi Lapas sedang ramai pembesuk.
"Meski keadaan ramai, petugas Lapas tetap teliti dan Jeli memeriksa satu persatu barang bawaan pembesuk," ungkapnya.
Lebih lanjut Budi menuturkan pada saat itu, tersangka membawa beberapa peralatan mandi, salah satunya pasta gigi. Dari pasta gigi tersebut petugas merasa curiga ada kejanggalan, lantaran pada saat memegang pasta gigi, petugas merasa ada sesuatu di dalam pasta gigi ukuran besar tersebut.
Lantaran curiga, petugas kemudian membuka pasta gigi tersebut dan ternyata petugas mendapati barang terlarang yang akan diselundupkan yakni sabu, sebanyak 10 paket.
"Total berat baik bungkus dan barang terlarang seberat 10,49 gram," jelas Budiman Priatna Kusumah, Jumat (28/4/2023).
Setelahnya, pihaknya lantas berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Tulungagung untuk tindak lanjut kasus tersebut.
Menurut Budi, upaya penyelundupan yang dilakukan oleh pelaku ini dilakukan sangat rapi yang mana bungkus pasta gigi tersebut masih tersegel rapi seolah baru saja dibeli.
Namun, adanya upaya penyelundupan barang terlarang ini, pihaknya berharap seluruh anggotanya turut waspada dan selalu melakukan deteksi dini dalam menjalankan tugas.
"Deteksi dini itu utamanya dengan melakukan penggeledahan kepada semua pengunjung maupun warga binaan tanpa terkecuali," pungkasnya. (riz/dn)
What's Your Reaction?


