Hilang Sebelum Lebaran, Seorang Perjaka Ditemukan Membusuk di Pematang Sawah

28 Apr 2023 - 13:32
Hilang Sebelum Lebaran, Seorang Perjaka Ditemukan Membusuk di Pematang Sawah
Petugas ketika mengevakuasi jenazah korban, di Pematang sawah untuk dibawa menepi ke jalan desa, (rizki /afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) - Kamiran (45) warga Desa Banaran Kecamatan Kauman ditemukan dalam kondisi membusuk dipematang sawah didesanya, pada Jumat, (28/4/2023).

Korban sendiri merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), sudah sejak lulus sekolah atas. 

Kanit Reskirm Polsek Kalangbret, Ipda Nursaid menjelaskan, kejadian berawal ketika pada hari Selasa, (18/4/2023) sekitar pukul 18.15 WIB, korban tidak kelihatan dirumah, atas hal tersebut pihak keluarga berupaya mencari korban namun tak kunjung ditemukan hingga Hari Raya Idul Fitri tiba. 

Lantaran panik, pihak keluarga kemudian melaporkan ke pihak desa atas menghilangnya korban. Menindaklanjuti laporan tersebut pihak desa juga berupaya memperluas informasi jika mana korban berada di rumah warga Desa Banaran. 

Atas upaya tersebut rupanya korban tak kunjung juga berhasil ditemukan, hingga pada akhirnya ketika salah satu warga Banaran, Rio yang sedang mencari rumput dipematang sawah, pada Jumat (28/4/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Menemukan hanphone mainan yang sering dibawa oleh korban, disamping itu Rio juga menemukan korban yang sudah dalam keadaan membusuk.

"Diperkirakan mayat korban sudah sekitar 10 hari," jelas Nursaid, Jumat, (28/4/2023).

Rio menduga jika mayat yang sudah dalam kondisi membusuk dan sulit dikenali tersebut merupakan Kamiran yang selama ini hilang. 

Untuk memperjelas temuannya, Rio kemudian melaporkan ke pihak keluarga. Setibanya keluarga di lokasi kejadian, pihak keluarga membenarkan bahwa mayat yang ditemukan Rio merupakan Kamiran yang selama ini hilang dicari. 

Dengan kondisi yang demikian pihak keluarga kemudian melaporkan ke Polsek Kalangbret dan diteruskan ke Unit Inafis Polres Tulungagung dan Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung. 

Tak berapa lama petugas pun datang dan melalukan olah TKP dilokasi kejadian.

Dari hasil olah TKP tidak ditemukan benda ataupun hal mencurigakan, selain itu juga tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Usai olah TKP, jenazah dimasukkan ke kantong mayat, untuk selanjutnya dibawa ke tempat pemulasaran jenazah RSUD dr Iskak Tulungagung. 

"Atas hal ini pihak keluarga menyadari dan menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah, serta tidak menuntut pihak manapun," pungkasnya.(riz/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow