Damkar Pacitan Kebanjiran Laporan Ular Masuk Pemukiman Warga, Kebakaran Justru Sepi
Pacitan, (afederasi.com) - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pacitan mencatat, laporan yang paling banyak diterima dalam beberapa bulan terakhir didominasi oleh kasus ular yang masuk ke rumah warga.
Kepala Damkar Pacitan, Sugito, menyebutkan, hampir setiap hari pihaknya menerima panggilan untuk mengevakuasi ular di wilayah perkotaan.
“Yang banyak itu laporan terkait ular di wilayah kota, satu hari bisa tiga kali,” ujar Sugito, Senin (20/10/2025).
Menurutnya, meningkatnya laporan tersebut umumnya terjadi pada musim hujan, karena ular sering mencari tempat kering dan hangat untuk berlindung.
Ia mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah sebagai langkah pencegahan.
“Ular itu suka tempat yang memang kurang bersih. Sering-sering juga dicek bagian rumah yang mungkin bisa menjadi sarang ular, apalagi kalau hujan, bagian seperti plafon bisa jadi tempat ular masuk rumah,” tambahnya.
Sementara untuk kejadian kebakaran, Sugito menjelaskan bahwa laporan yang masuk relatif lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Rata-rata kejadian terjadi di wilayah luar jangkauan seperti di Lorok dan Pringkuku.
“Kebakaran tidak begitu banyak, rata-rata berada di luar jangkauan seperti di Lorok dan Pringkuku,” ungkapnya.
Meski begitu, setiap laporan tetap ditindaklanjuti dengan membawa peralatan lengkap.
Sugito menambahkan, penanganan api yang tidak sampai ke titik terkecil dapat menimbulkan risiko kebakaran ulang.
“Kalau belum sampai ke titik api terkecil, belum diatasi, dan itu kalau kena angin bisa menyala lagi,” jelasnya.
Ia menyebutkan, dalam satu bulan terakhir tidak ada kejadian kebakaran yang tergolong signifikan.
Namun pihaknya tetap siaga jika sewaktu-waktu ada laporan masuk dari masyarakat.
Sebagai upaya memperluas jangkauan layanan, Damkar Pacitan kini telah memiliki satu pos siaga di wilayah Punung.
Pos tersebut dilengkapi dua unit kendaraan pemadam serta enam personel yang bertugas secara bergantian setiap hari.
“Alhamdulillah, kita sudah punya satu pos di Punung. Personelnya ada enam orang, kendaraan dua unit. Wilayah yang ditangani pos itu seperti Pringkuku, Punung, dan Donorojo. Kegiatan di sana tetap kami support dari Damkar sini,” pungkasnya. (Fer)
What's Your Reaction?


