Bupati Madiun: Golkar 'Mitra Abadi' Pemerintah Prabowo, Program Daerah Wajib Linier Pusat
Madiun, (afederasi.com) - Bupati Madiun sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Kabupaten Madiun, Hari Wuryanto, menegaskan komitmen fundamental partainya untuk menjadi mitra strategis abadi pemerintah, baik di tingkat daerah maupun nasional. Penegasan ini disampaikan Hari dalam acara tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar ke-61 di Gedung Graha Beringin, Jiwan, Kabupaten Madiun, Senin (20/10/2025).
Hari Wuryanto, yang merupakan kader senior Golkar, menyatakan bahwa keselarasan visi pembangunan daerah dengan arah kebijakan pusat adalah kunci utama keberhasilan. Ia memastikan bahwa program Pemerintah Kabupaten Madiun akan selalu linier dengan Partai Golkar dan mendukung penuh program nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Golkar sejak berdiri selalu menjadi mitra pemerintah. Dukungan penuh Golkar terhadap kabinet pemerintahan Prabowo adalah bukti nyata komitmen partai terhadap cita-cita pembangunan nasional," ujar Hari, yang juga alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Di samping komitmen politik, perayaan HUT ini menjadi momentum konsolidasi strategis DPD Partai Golkar Kabupaten Madiun. Ketua DPD, Mashudi, mengumumkan rencana peluncuran Rumah Aspirasi pada 25 Oktober mendatang.
"DPD Golkar ini akan menjadi rumah aspirasi bagi masyarakat Kabupaten Madiun untuk menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah melalui Partai Golkar," jelas Mashudi. Inisiatif ini menandai upaya partai untuk kembali meneguhkan posisi sebagai partai yang fokus bekerja langsung untuk rakyat, dibarengi dengan kegiatan sosial seperti santunan anak yatim yang diadakan saat perayaan HUT.
Lebih lanjut, Golkar Madiun secara agresif melakukan perombakan kepengurusan periode 2025–2030, sebuah langkah yang disebut mencerminkan strategi jangka panjang menghadapi Pemilu 2029. Dengan total 84 pengurus, lebih dari 60 persen di antaranya adalah generasi muda (di bawah 40 tahun), dan 32 persen adalah perempuan.
Mashudi mengungkapkan komposisi ini adalah langkah jitu untuk memenangkan hati pemilih masa depan.
"Kita sadar, pemilih 2029 nanti sekitar 60 persen adalah generasi muda. Karena itu, kepengurusan kami juga mencerminkan semangat mereka agar suara pemilih pemula bisa tersalurkan melalui Partai Golkar," tutupnya, menegaskan ambisi partai untuk merebut dominasi suara anak muda. (hen)
What's Your Reaction?


