Kaesang Pangarep Soroti Isu 'Solo Bukan Gibran' dalam Kampanyenya

Mataram, (afederasi.com) - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, angkat bicara terkait fenomena yel-yel "Solo bukan Gibran" yang ramai diperbincangkan di media sosial. Dalam keterangan tertulisnya, Kaesang menegaskan bahwa Gibran Rakabuming Raka adalah warga asli Kota Solo. "Solo bukan Gibran? Solo kan emang bukan Mas Gibran, tapi Mas Gibran ya Solo," kata Kaesang seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com, ditemui saat kampanye di Mataram, Nusa Tenggara Barat (28/12/2023).

Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI, memberikan penjelasan terkait kontroversi yang muncul akibat yel-yel "Solo bukan Gibran." Dalam pernyataan tertulisnya, Kaesang menegaskan bahwa Gibran Rakabuming Raka merupakan warga asli Kota Solo. "Solo bukan Gibran? Solo kan emang bukan Mas Gibran, tapi Mas Gibran ya Solo," ucapnya saat berada di Mataram, Nusa Tenggara Barat, dalam rangka kampanye bersama kader PSI (28/12/2023).

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, menanggapi isu kontroversial "Solo bukan Gibran" dengan menahan diri. Saat ditanya mengenai dampak yel-yel tersebut, Kaesang lebih memilih untuk fokus pada pertanyaan lain dan mengarahkan perhatiannya pada kemenangan pasangan nomor urut 2 di "Pulau Seribu Masjid." "Karena di NTB selalu menang Pak Prabowo dan saya yakin kali ini bisa menang lagi untuk Pak Prabowo supaya bisa menang satu putaran," ucapnya dengan keyakinan tinggi (28/12/2023).

Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan dan mantan Wali Kota Surakarta F. X. Hadi Rudyatmo, menyatakan ketidaktahuannya terkait pemasangan spanduk bertuliskan "Solo Bukan Gibran." Dalam pernyataannya pada Rabu (27/12), Rudyatmo mengungkapkan, "Aku ora ngerti, aku ora tau masang koyo ngono. (Saya tidak tahu, saya tidak pernah memasang seperti itu). Ngapain ngurus-ngurus kayak gitu." Kendati demikian, isu tersebut terus menjadi sorotan dalam dinamika politik lokal Solo.(mg-3/jae)