Pertigaan Bunder Rawan Sebabkan Kecelakaan, Banyak Pemtor Lawan Arah

Gresik, (afederasi.com) - Aksi berani para pengendara motor yang nekat melawan arus di pertigaan Jalan Raya Bunder, Gresik, yang tidak jauh dari Terminal Bus Bunder, Jawa Timur, kerap menjadi pemandangan yang mengkhawatirkan. Meskipun telah dipasang barrier pembatas, niat para pemotor untuk mengambil jalan pintas tersebut tetap tidak tergoyahkan.

Pertigaan Jalan Raya Bunder Gresik sering menjadi lokasi di mana para pengendara motor dari arah utara Jalan KH. Syafii, Dahanrejo, Kebomas, Gresik, nekat melawan arus untuk menyeberang ke Jalan Raya Bunder, menuju arah selatan ke Kecamatan Cerme atau Duduksampeyan.

Situasi lalu lintas di sini sangat rawan, dengan kendaraan dari arah Duduksampeyan Gresik yang melintas di jalur utama menuju arah Kebomas, yang umumnya terdiri dari kendaraan besar seperti bus antar kota, truk gandeng, dan kontainer.

Selain itu, perilaku ini membuat pengemudi roda empat yang hendak belok dari Jalan Raya Duduksampeyan ke Jalan KH Syafii harus sangat berhati-hati karena jalan tersebut menjadi sempit akibat ulah para pemotor nekat yang melawan arus untuk mengambil jalan pintas.

Para pengendara nekat yang melintas ini umumnya adalah pengendara motor roda dua, dan aktivitas ini seringkali mencapai puncaknya saat jam pulang kerja. Bahkan, dari pengamatan di lapangan, pada Senin (09/10/2023) malam, masih terlihat beberapa pemotor yang melawan arus.

Aksi melawan arus ini tentu saja membawa potensi bahaya. Kendaraan dari arah Duduksampeyan yang sedang melaju bisa tiba-tiba berhenti mendadak atau mengurangi kecepatan. Jika ini terus berlanjut, kecelakaan bisa menjadi suatu kemungkinan yang nyata.

"Seringkali, saat sore hari atau jam pulang kerja, situasi ini menyebabkan kemacetan karena banyak pemotor yang melawan arus," kata Samsul, seorang warga yang menunggu bus di dekat persimpangan Bunder.

Aksi nekat para pemotor ini bahkan diunggah ke akun Instagram Info Gresik. Unggahan tersebut juga memicu komentar dari ratusan netizen yang menyatakan keprihatinan mereka terhadap perilaku nekat para pemotor ini di kolom komentar. (frd)