Pejabat Bupati Madiun Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD

Madiun, (afederasi.com) - Penjabat Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto, memberikan jawaban terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Madiun dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Madiun, Jumat (6/10). Sebelumnya, enam fraksi DPRD telah menyampaikan pandangan umum melalui juru bicaranya masing-masing.

Dalam rapat tersebut, dibahas dua Raperda Non APBD Kabupaten Madiun, yaitu Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2019 tentang Perubahan Umum Daerah Air Minum Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun, dan Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun.

Pj. Bupati Madiun menjawab pertanyaan Fraksi Partai Nasdem terkait pangsa pasar air minum dalam kemasan YOIKI, serta target produksi pertahunnya. Ia menyampaikan bahwa pangsa pasar YOIKI telah mencapai seluruh wilayah Kabupaten Madiun, sebagian wilayah Kota Madiun, dan kabupaten sekitarnya. Target produksi pertahunnya mencakup gelas sebanyak 42.550 kardus, botol sebanyak 29.050 kardus, dan galon sebanyak 6.000 galon.

Mengenai program yang direncanakan selama 5 tahun ke depan, Pj. Bupati Madiun menekankan fokus pada optimalisasi sistem yang telah ada dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk masyarakat yang belum terlayani air minum.

Pertanyaan mengenai program CSR kepada masyarakat juga dijawab oleh Pj. Bupati Madiun. Ia menyatakan bahwa Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun telah menganggarkan dan memanfaatkan CSR sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. CSR tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan seperti pelayanan air bersih tempat ibadah, bantuan sosial, dan program kemitraan UMKM.

Rapat paripurna ini dihadiri oleh Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Madiun, Plh. Sekda Kabupaten Madiun, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Madiun. (hen)