Pelebaran Jalan Manyar–JIIPE Dimulai, Proyek Rp54 Miliar Target Teken Kontrak Desember

Gresik, (afederasi.com) – Proyek pelebaran Jalan Raya Manyar menuju kawasan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) segera direalisasikan. Pemenang tender pekerjaan telah ditetapkan dengan nilai penawaran sebesar Rp54 miliar, sementara penandatanganan kontrak ditargetkan rampung pada Desember 2025.

Kepala PPK 4.3 Jatim BBPJN Jatim–Bali, Yudi Dwi Prasetya, menyampaikan bahwa proyek tersebut akan berjalan bersamaan dengan pembongkaran jembatan lama Manyar yang selanjutnya digantikan dengan konstruksi jembatan baru dengan spesifikasi serupa.

“Pada tahun depan ada dua pekerjaan yang berjalan bersamaan, yakni pembongkaran jembatan lama dan pembangunan jembatan baru, serta pelebaran jalan sampai di depan kawasan JIIPE,” ujar Yudi, Minggu (14/12/2025).

Pelebaran jalan direncanakan sepanjang 3,5 kilometer, dimulai dari exit Tol Manyar hingga pintu masuk JIIPE. Dari total panjang tersebut, masih terdapat sekitar 1,7 kilometer yang akan dikerjakan secara bertahap dan ditargetkan tuntas hingga tahun 2026.

Saat ini, Jalan Manyar telah memiliki empat lajur di sejumlah titik, mulai dari depan Kantor Kecamatan Manyar hingga tikungan Leran. Pelebaran selanjutnya akan diteruskan pada ruas menuju JIIPE guna meningkatkan kapasitas dan kelancaran arus lalu lintas.

Pelebaran jalan dan pembangunan jembatan baru ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat aksesibilitas menuju kawasan industri strategis JIIPE. 

Dengan infrastruktur jalan yang lebih memadai, arus logistik dan mobilitas masyarakat diharapkan semakin efisien dan aman dalam beberapa tahun ke depan.(frd)