Pelatih Timnas Irak Waspada Performa Membaik Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta, (afederasi.com) - Pelatih timnas Irak, Jesus Casas, menunjukkan kewaspadaannya menghadapi perbaikan performa timnas Indonesia menjelang pertemuan keduanya di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua. Laga ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Internasional Basra, Irak, pada Kamis malam waktu Indonesia (16/11/2023)

Casas menyampaikan perhatiannya terhadap perkembangan positif yang ditunjukkan oleh Timnas Indonesia dalam beberapa laga terakhir. Tim Garuda berhasil mengumpulkan statistik yang mengesankan dari tujuh pertandingan di tahun 2023, dengan empat kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan.

"Irak dan Indonesia mempunyai karakteristik yang serupa. Yang paling menonjol adalah mereka punya pemain di Eropa dan performa mereka meningkat belakangan ini," ucap Casas pada konferensi pers sebelum pertandingan, seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Meski menyadari kualitas tim lawan, Casas tetap optimis dan menekankan bahwa Timnas Indonesia harus dihadapi dengan kewaspadaan tinggi. 

Meskipun Timnas Indonesia menunjukkan perbaikan signifikan dalam beberapa laga terakhir, pelatih Irak tidak menunjukkan sikap pesimis menghadapi pertandingan ini. Casas menyoroti bahwa timnya juga memiliki catatan positif dalam persiapan menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan dihelat di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Pada tahun 2023, tim Irak, yang dikenal dengan sebutan Singa Mesopotamia, meraih dua kemenangan dan dua kekalahan dalam laga uji coba. Mereka juga berhasil mengangkat trofi pada kejuaraan Gulf Cup 2023, sebuah turnamen prestisius bagi negara-negara Arab di Teluk Persia.

"Saya berharap tidak terjadi hujan deras seperti pada laga melawan Arab Saudi di Piala Teluk (Gulf Cup) karena akan mempengaruhi performa teknis. Namun, kami berharap dapat mengadopsi gaya kami saat melawan Indonesia," ujar Casas.

Ali Adnan, bek tangguh Irak, berbicara tentang keuntungan menjadi tuan rumah dan berharap penonton akan menjadi insentif bagi semua pemain Irak untuk meraih kemenangan. Adnan mencatat bahwa kehadiran penonton menjadi faktor kunci saat timnya meraih juara dalam Gulf Cup 2023 sebagai tuan rumah.

“Kehadiran penonton diharapkan akan menjadi insentif bagi semua pemain untuk meraih match point, seperti yang terjadi di Piala Teluk ke-25,” kata bek berusia 29 tahun itu.

Adnan menekankan bahwa persiapan Irak telah berjalan baik, terutama menghadapi tim lawan yang bermain sepak bola modern dan telah mencapai hasil positif dalam beberapa waktu terakhir. Dia yakin bahwa keunggulan bermain di kandang dan di depan pendukung akan menjadi faktor kunci yang menguntungkan Irak dalam pertandingan ini.(mg-2/jae)