Mobil Pick Up Dihantam KA Malabar, Sopir Dilarikan ke Rumah Sakit

Tulungagung, (afederasi.com) - Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu dekat Kantor Desa Aryojeding Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, pada Minggu (4/2/2024). Yakni mobil Pick Up Grand Max bernomor polisi AG 9209 RH bertabrakan dengan kereta api Malabar.

Akibat kejadian tersebut, mobil Pick Up yang membawa muatan minuman ringan mengalami kerusakan. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di perlintasan tanpa palang pintu masuk Desa Aryojeding Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung.

AKP Jodi Indrawan menjelaskan kronologi kejadian, di mana mobil Pick Up Grand Max yang dikemudikan oleh Anwar bergerak dari selatan ke utara, sementara KA Malabar bergerak dari timur ke barat.

"Pengemudi pickup telah diperingatkan oleh relawan penjaga Tukiman (70) saat hendak melintasi perlintasan," ujar Jodi Indrawan.

Diduga, pengemudi mobil pickup kurang memperhatikan KA Malabar yang sedang melintas dari arah timur, sehingga kecelakaan tak terhindarkan karena jarak yang sudah dekat.

"Pick Up tertabrak pada body samping kanan, sedangkan kereta api Malabar tertabrak pada body bagian depan. Meskipun KA sempat berhenti, namun kemudian melanjutkan perjalanan ke arah stasiun," tambahnya.

Beruntung, kecelakaan ini tidak menyebabkan korban jiwa, namun satu orang mengalami luka ringan dan saat ini sedang dirawat di RS Era Medika.

"Mobil Pick Up diamankan di Polsek Rejotangan untuk penyelidikan lebih lanjut," tegas AKP Jodi Indrawan, S.I.K.

Menanggapi kejadian ini, AKP Jodi Indrawan menghimbau kepada masyarakat Tulungagung agar selalu berhati-hati di jalan, mentaati peraturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan.

Dikonfirmasi terpisah, Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardoyo membenarkan kejadian kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, antara KA Malabar Relasi Malang - Bandung yang telah tertemper mobil pickup Daihatsu Grandmax AG 9209 RH. 

"Kami menghimbau agar semua pengguna jalan raya untuk berhenti sesaat ketika hendak melintasi perlintasan sebidang. Jika sudah dipastikan aman baru melintas," tambahnya. (dn)