Menjelang Iduladha, Sapi Madura Diserbu Pembeli di Situbondo

Situbondo, (afederasi.com) – Menjelang Hari Raya Iduladha, penjualan sapi Madura di Situbondo mengalami lonjakan signifikan. Karantina sapi di Pelabuhan Kalbut menjadi pusat perhatian para pembeli yang memburu hewan kurban berkualitas. Sapi-sapi Madura yang didatangkan langsung dari Kepulauan Sapudi dan Raas ini laris manis karena kualitas dagingnya yang lebih lembut dan berwarna merah muda.

Lonjakan permintaan ini menunjukkan adanya pergeseran preferensi masyarakat dalam memilih hewan kurban, dari sekadar besar fisik ke kualitas daging sebagai prioritas utama.

Mansuri, salah satu pembeli asal Situbondo, mengungkapkan bahwa dirinya selalu memilih sapi Madura setiap tahun karena keunggulan cita rasa dan tekstur dagingnya.

“Daging sapi Madura ini beda, lebih lembut dan warnanya merah muda. Bahkan setelah disimpan di kulkas selama beberapa hari, dagingnya tetap empuk dan segar saat dimasak. Saya pernah coba sapi biasa, rasanya tetap beda. Makanya tiap tahun pasti pilih sapi Madura,” ujar Mansuri.

Di sisi lain, Suaid, salah satu penjual sapi di Kalbut, menyebutkan bahwa penjualan tahun ini melonjak tajam. Dari ratusan ekor sapi yang dikarantina, lebih dari 50 persen telah laku terjual dalam waktu singkat.

“Kalau tahun-tahun sebelumnya, saat masih ada wabah PMK, penjualan sepi karena banyak pembatasan. Tapi sekarang alhamdulillah, pembeli datang dari berbagai daerah dan antusiasnya tinggi,” jelas Suaid.

Ia menambahkan, harga sapi Madura saat ini dibanderol mulai dari Rp7 juta hingga Rp26 juta per ekor, tergantung ukuran dan bobotnya. Sebagai bentuk pelayanan tambahan, Suaid juga menyediakan fasilitas penitipan sapi bagi pembeli yang ingin mengambil hewan kurbannya mendekati Hari Raya.

“Sapi bisa dititipkan di kandang karantina, nanti tinggal diambil menjelang hari H,” pungkasnya.

Tingginya minat terhadap sapi Madura ini menjadi sinyal positif bagi peternak dan penjual, sekaligus menunjukkan bahwa konsumen semakin cerdas dalam memilih hewan kurban berdasarkan kualitas, bukan hanya penampilan.(vya/dn)