Mahfud MD Resmi Ditetapkan Sebagai Bacawapres Ganjar Pranowo: Laporkan Harta Kekayaan dan Diberi Pujian oleh Megawati
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD resmi diumumkan sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Ganjar Pranowo.
Jakarta, (afederasi.com) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD resmi diumumkan sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Ganjar Pranowo. Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (18/10/2023).
"Dengan mengucapkan bismillahirahmanirahim maka cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi bapak Ganjar Pranowo adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD," ujar Megawati seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.
Tak hanya menjadi Bacawapres, Mahfud Pranowo sebagai pejabat negara juga melakukan kewajiban melaporkan harta kekayaannya. Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN) KPK, Mahfud MD memiliki harta kekayaan senilai Rp 29,54 miliar pada 31 Maret 2023 untuk tahun periodik tahun 2022.
Detail harta kekayaan tersebut meliputi tanah dan bangunan senilai Rp 12,06 miliar yang tersebar di berbagai wilayah seperti Sleman, Pamekasan, Surabaya, dan Jakarta Selatan. Selain itu, ia juga memiliki kendaraan dan transportasi senilai Rp 1,50 miliar yang terdiri dari empat mobil dan dua motor.
Harta bergerak lainnya yang dimiliki Mahfud mencapai Rp 180,5 juta, dengan harta mas dan setara kas senilai Rp 15,80 miliar. Hal yang mencolok, Mahfud tidak memiliki utang apapun.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memuji Mahfud MD sebagai individu yang berani dan berkomitmen terhadap ideologinya. Ia menyatakan bahwa Mahfud bisa menjadi wasit yang adil di tengah persaingan politik dan bisnis yang kompleks.
"Pak Mahfud jadi tampil apa adanya, jujur, bernyali, dan komitmen ideologinya tidak perlu diragukan lagi. Beliau bisa menjadi wasit yang baik di tengah persaingan politik dan bisnis yang seringkali dirasakan tidak adil," kata Megawati.
Megawati juga meminta doa dan restu dari rakyat Indonesia untuk mengusung Ganjar dan Mahfud sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.(mg-2/jae)
What's Your Reaction?


