Mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Ditemukan Tewas di Mobil, Polisi Selidiki Kasusnya

Kasus tragis menimpa seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di halaman apartemen di Jalan H. Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur pada Minggu (5/11/2023) pagi.

M. Alamuddin

06 Nov 2023 - 09:53

Mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Ditemukan Tewas di Mobil, Polisi Selidiki Kasusnya

Aparat kepolisian saat mendatangi TKP tewasnya mahasiswi FKH Unair di dalam mobil di halaman apartemen Jalan H. Anwar Hamzah Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/11/2023). (ANTARA/HO-ADS)

Surabaya, (afederasi.com) - Kasus tragis menimpa seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di halaman apartemen di Jalan H. Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur pada Minggu (5/11/2023) pagi. Mahasiswi tersebut berinisial CA, berasal dari Kediri, dan berusia 21 tahun. Polisi telah memulai penyelidikan terkait kasus ini.

Menurut Kanit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Waru, Ajun Komisaris Polisi Ahmad Yani, di dalam mobil yang memiliki nomor polisi AG 1484 BY tempat CA ditemukan meninggal, ditemukan beberapa barang pribadi milik korban, seperti telepon genggam dan kartu identitas diri. Selain itu, ditemukan sebuah tabung helium dengan selang yang mengarah ke kantong plastik yang melingkari kepala korban, serta sepucuk surat wasiat berbahasa Inggris.

Ahmad Yani menjelaskan, "Ada handphone, dompet korban, dan tabung helium. Suratnya berbahasa Inggris." seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com. Namun, ia belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai isi surat tersebut, karena masih dalam proses penyelidikan.

Hingga saat ini, penyebab kematian CA belum dapat dipastikan karena proses autopsi jenazah korban masih berlangsung. Polisi terus bekerja keras untuk mengungkap kejadian tersebut.

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair Mengungkapkan Keterkejutan

Prof. Dr. Murni Lamid, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair), mengungkapkan kekagetannya atas kabar duka yang menimpa mahasiswanya. CA sedang menjalani program pendidikan dokter hewan, khususnya program co-asistensi, dan akan memasuki divisi dalam waktu dekat.

Murni mengatakan, "Saya cukup kaget dan deg-degan ini tadi. Saya nangis dari tadi itu karena ini berita yang mendadak dan kami merasa dengan adanya berita ini kami sangat terpukul sekali." seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com. Ia menambahkan bahwa CA dikenal memiliki kepribadian baik dan banyak teman serta sahabat di lingkungan kampus.

Mahasiswi CA berada di kelompok 41 dan dijadwalkan akan memulai program co-asistensi di divisi parasitologi pada Senin (6/11). Murni mengaku mendapat informasi dari keluarga korban, yang mengatakan bahwa di rumah sakit (kamar jenazah) hanya ada dua anggota keluarga dan satu dosen dari kampus yang hadir untuk mendukung. Rencananya, setelah autopsi selesai, jenazah CA akan dipulangkan ke kampung halamannya di Kediri untuk dimakamkan. (mg-1/jae)