Lomba Membatik Lawean Disdikbud Jombang Diikuti 2.120 Peserta
Jombang, (afederasi.com) – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, IGTKI-PGRI Kabupaten Jombang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang sukses menggelar Lomba Membatik Lawean tingkat Taman Kanak-Kanak. Acara spektakuler yang berlangsung pada Sabtu (8/10/2025) pagi di Aula Terbuka Disdikbud Jombang ini diikuti dengan antusias oleh peserta dari 21 kecamatan se-Kabupaten Jombang.
Suasana keceriaan dan semangat kebersamaan langsung terasa sejak pagi hari. Ratusan anak-anak dari berbagai TK, didampingi oleh ibu mereka, dengan penuh semangat mempersiapkan alat dan bahan membatik yang telah disediakan panitia, menciptakan pemandangan yang hangat dan menginspirasi.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang, Dra. Wor Windari, M.Si. Dalam sambutannya, Windari menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai budaya dan cinta warisan bangsa sejak usia dini.
"Kegiatan seperti ini sangat baik untuk menumbuhkan kecintaan terhadap batik dan melatih kreativitas anak-anak dalam suasana yang menyenangkan,” ujar Wor Windari. Beliau menambahkan bahwa batik bukan sekadar karya seni, melainkan bagian dari identitas bangsa yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda.
Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Lomba Membatik Ibu dan Anak ini berhasil menjadi sarana untuk memperkuat hubungan emosional dan kerja sama antara orang tua dan anak. Para peserta terlihat kompak dan bersemangat menciptakan motif-motif batik sederhana yang mencerminkan imajinasi dan keceriaan khas anak-anak.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Jombang, Dra. Puji Utami, M.M., para kepala satuan PAUD, guru TK, serta perwakilan dari Batik Omah Lawean sebagai mitra yang mendukung kelancaran kegiatan.
Salah satu bukti kesuksesan acara ini adalah tingginya animo masyarakat. Ketua Panitia Kegiatan, Eni Lailiyah, M.Pd., mengungkapkan respon yang sangat positif dari seluruh lapisan masyarakat."Jadi kegiatan ini diikuti oleh 1.060 anak dan 1.060 ibu, total 2.120 peserta," ungkap Eni Lailiyah dengan penuh bangga. Angka ini menunjukkan komitmen kuat masyarakat Jombang dalam melestarikan budaya batik.
Kegiatan berlangsung lancar dan penuh dengan semangat kebersamaan. Melalui inisiatif seperti ini, diharapkan semangat mencintai dan melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia dapat terus ditumbuhkan di lingkungan keluarga dan sekolah, sekaligus menjadi wujud nyata dari pendidikan karakter bagi generasi penerus bangsa.( san)
What's Your Reaction?


