Lima Jamaah Haji dari Gresik Wafat di Tanah Suci Rata-Rata Berusia Lanjut
Gresik, (afederasi.com) - Kabar duka mewarnai penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Sebanyak lima jemaah asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur dilaporkan wafat selama proses penyelenggaraan ibadah haji. Bahkan salah satu orang jamaah haji asal Kabupaten tercatat belum sempat berangkat ke Tanah Suci.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Gresik, Lulus, mengatakan bahwa dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah jamaah haji yang wafat tahun ini mengalami kenaikan.
“Tahun ini total lima jemaah wafat, sedangkan tahun lalu hanya tiga orang,” ujar Lulus, Minggu (15/06/2025).
Dari data Kemenag Gresik, tiga jemaah haji asal Kabupaten Gresik meninggal dunia di Arab Saudi dalam rentang waktu 27 hingga 29 Mei 2025. Mereka adalah: Ikhsan Bahaudin (Kloter 10), Supriono bin Rais (Kloter 75) dan Abu Ali (Kloter 14).
Satu lagi kabar duka terakhir datang dari jemaah bernama Mariyati asal Kloter 21. Matiyati wafat pada 9 Juni 2025 pukul 15.30 Waktu Arab Saudi (WAS) di Madinah setelah mendapat perawatan di National Hospital.
Keempat jamaah haji asal Kabupaten Gresik tersebut telah dimakamkan di Tanah Suci sesuai ketentuan Pemerintah Arab Saudi.
Sementara, salah satu jemaah yang wafat sebelum keberangkatan adalah Umu Sofiyah, asal Kloter 14 dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) MWC NU Benjeng. Ia menghembuskan napas terakhir di RS Haji Surabaya pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 00.55 WIB.
Lulus, lebih lanjut menuturkan, Umu Sofiyah mengalami penurunan hemoglobin yang drastis saat berada di Asrama Haji. Ia sempat dirujuk ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
“Jemaah yang meninggal rata-rata lansia dan memiliki riwayat penyakit. Semua telah dimakamkan secara layak di Arab Saudi,” pungkas Lulus.(frd)
What's Your Reaction?


