Layanan Jemput Bola Hingga tingkat RT, Dispendukcapil Gresik Diapresiasi Dirjen Dukcapil Kemendagri RI

Gresik, (afederasi.com) - Pelayanan Admistrasi Kependudukan (Adminduk) oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Gresik, Jawa Timur mendapat apresiasi positif.

Hal itu disampaikan langsung Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Teguh Setyabudi.

Dirjen Dukcapil Bersama rombongan, menyambangi Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Gresik untuk melihat pelayanan adminduk, serta kinerja Dispendukcapil Gresik. 

Selain meninjau, dalam kesempatan ini juga diberikan penyerahan blanko KTP elektronik sebanyak 2.000 keping.

Disambut oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dan Sekretaris Daerah Achmad Washil Miftahul Rahman, rombongan meninjau berbagai pelayanan kependudukan yang diinisiasi Dispendukcapil Gresik di MPP. 

Bu Min sapaan Wabup mengungkapkan Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Gresik mencakup seluruh pelayanan kepada masyarakat, termasuk di antaranya pelayanan administrasi kependudukan. Namun patut diketahui bahwa pelayanan adminduk tidak terbatas disini saja. Dispendukcapil Gresik secara rutin melakukan layanan baik secara kolaboratif dengan instansi lain.

" Kita juga melakukan jemput bola di desa, sekolah, perusahaan, bahkan di pusat perbelanjaan," terang Bu Min.

Kegiatan kolaboratif dengan berbagai instansi dan layanan jemput bola ini mendapat apresiasi khusus dari Dirjen Kemendagri Teguh Setyabudi. Menurutnya, inovasi semacam ini perlu untuk dilakukan dalam memaksimalkan layanan Adminduk bagi masyarakat.

Teguh Setyabudi bersama rombongan juga meninjau pelayanan dan berbincang dengan masyarakat yang sedang antri. Wahyu Setyawan, salah satu warga yang mengantri menyampaikan rasa puasnya terkait pelayanan Adminduk. 

"Pelayanannya bagus dan gratis, " terangnya.

Apresiasi dari berbagai pihak dan capaian Dispendukcapil, tidak membuat Kepala Dispendukcapil Muhammad Hari Syawaluddin berpuas diri. Salah satu yang terus digenjot capaiannya adalah pembuatan Identitas Kependudukan Digital (IKD). 

"Kita terus mengejar target IKD, dari yang awalnya 5.600 IKD pada akhir tahun 2022 kita tingkatkan menjadi 16.000 IKD pada bulan juni 2023, dan sekarang capaiannya sudah 35.600 IKD. Setiap hari tidak ada hari tanpa jemput bola," tegasnya.

Kedepan, Kadispendukcapil tersebut berkeinginan mempadukan pelayanan kependudukan dengan berbagai layanan lain seperti Samsat, pajak, BPJS maupun Dinas Sosial. Bahkan, untuk layanan jemput bola nantinya akan turun hingga ke tingkat RW dan RT. (frd)