Lansia di Tulungagung Ditemukan Tewas di Sumur, Diduga Depresi Akibat Penyakit Menahun

Tulungagung, (afederasi.com) - Warga Desa Tamban, Kecamatan Pakel, digegerkan oleh penemuan jenazah S (52) yang mengapung di sumur belakang rumahnya pada Minggu pagi, (19/5/2024). Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi akibat penyakit menahun yang tak kunjung sembuh.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno, menjelaskan kronologi kejadian ini. Pada pukul 05.00 WIB, saksi Sumiati bermaksud mencuci piring di belakang rumah. Namun, ia mendapati pintu belakang rumah sudah terbuka. Sumiati kemudian memanggil anaknya untuk memastikan neneknya, S, berada di kamar. Setelah dicek, ternyata S tidak ada di kamarnya.

Merasa khawatir, Sumiati dan anaknya mulai mencari S hingga ke rumah tetangga. Setelah pencarian yang melelahkan, saksi memutuskan untuk mengecek sumur di belakang rumah, mengingat korban pernah mencoba bunuh diri di sumur yang sama namun berhasil digagalkan.

"Setelah dicek, ternyata benar korban sudah dalam keadaan mengapung," jelas Iptu Mujiatno.

Saksi kemudian berteriak histeris, menarik perhatian warga sekitar yang segera berdatangan ke lokasi. Mereka melaporkan kejadian tersebut kepada pihak desa dan Polsek Pakel. Petugas yang tiba di lokasi segera mengevakuasi jenazah S dari sumur. Hasil visum luar menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa korban menderita penyakit diabetes menahun yang tak kunjung sembuh," tambah Iptu Mujiatno.

Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan berencana memakamkan korban di pemakaman desa setempat.

"Korban akan dimakamkan di pemakaman setempat," pungkasnya.