Kerap Langgar Jam Operasional, Operasional Truk Galian C di Gresik Utara Disorot Warga

20 Jul 2025 - 23:24
Kerap Langgar Jam Operasional, Operasional Truk Galian C di Gresik Utara Disorot Warga
insiden truk terguling di desa Sembayat Gresik akibatkan kemacetan panjang di jalur Pantura wilayah Gresik Utara. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) – Operasional truk-truk pengangkut material galian C di wilayah Gresik Utara kembali menjadi sorotan masyarakat. Selain kerap melintas di luar jam operasional, kendaraan berat ini juga diduga over dimension over loading (ODOL) yang berdampak pada kemacetan dan kerusakan jalan.

Seperti kejadian yang menyebabkan kemacetan panjang di jalur Pantura pada Sabtu (19/7/2025) sore, ketika sebuah dumptruk bermuatan tanah merah terguling tepatnya di depan gapura Desa Sembayat, Kecamatan Manyar Gresik.

Akibat insiden ini warga Gresik Utara dan penguna jalan lainnya yang biasa melintasi dirugikan dan terganggu aktivitasnya akibat kemacetan panjang yang mengular hingga 5 Kilometer lebih. 

Dari rekaman CCTV dilokasi kejadian menunjukkan truk bernomor polisi AG 8136 itu melaju dari arah utara ke selatan. Setibanya di depan gapura desa, kendaraan berwarna putih-coklat tersebut tiba-tiba oleng ke kanan, terguling, dan menyebabkan roda belakang terlepas.

Yang menjadi sorotan masyarkat, kecelakaan ini terjadi pada pukul 15.00 WIB dimana sesuai ketentuan yang berlaku, di waktu itu merupakan jam larangan operasional kendaraan berat melintas dijalur tersebut.

Salah seorang warga Muhammad Aldiansyah, yang setiap hari pulang-pergi dari Bungah ke Gresik, mengaku sering menjumpai truk-truk galian C yang melintas beriringan dan menimbulkan kemacetan. 

Aldiansyah juga menyebut banyak truk yang beroperasi tanpa menutup muatan dengan terpal, sehingga membahayakan pengguna jalan lain.

“Kalau tidak ditindak tegas, kejadian seperti ini akan terus berulang. Seharusnya ini sudah sampai rumah, tapi malah kena macet disini,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi, meminta pihak terkait baik pemerintah maupun kepolisian tak ragu mengambil langkah tegas terhadap angkutan galian C yang melanggar aturan.

Menurut Hamdi, banyaknya angkutan yang diduga melanggar ini sangat merugikan masyarakat. Jangan sampai potensi kecelakaan terus dibiarkan.

“Ini jelas merugikan masyarakat. Baik karena kemacetan, kerusakan jalan, sampai potensi kecelakaan. Dan kami yakin angkutan ini tidak memberi kontribusi besar untuk PAD Kabupaten Gresik. Sudah saatnya ditertibkan secara serius,” tegas Hamdi.

Terkait Hal itu, pihak Satlantas Polres Gresik mengklaim telah melakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, termasuk angkutan ODOL. Selama periode 14–16 Juli 2025, sebanyak 650 pelanggaran tercatat.

Dari 650 kendaraan yang terlibat dalam pelanggaran, 475 di antaranya adalah sepeda motor. Sisanya terdiri dari minibus 35, mobil penumpang 10, pick up 6 dan truk sebanyak 124.

Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera, menyebut penindakan dilakukan dengan berbagai metode, seperti ETLE statis, ETLE mobile, tilang manual, hingga teguran.

“Dari total pelanggaran itu, 124 di antaranya adalah truk. Kami terus berupaya menekan pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya.

Bahkan, sebagai langkah antisipasi jangka panjang, Pemerintah Kabupaten Gresik, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik juga telah mengeluarkan regulasi, sarana dan prasarana.

Selain melakukan penerapan aturan jam operasional Sesuai dengan aturan Perda, angkutan barang, galian c dan batubara dilarang melakukan aktifitas pengangkutan yakni pukul 05.00-08.00 WIB dan 15.00-18.00 WIB. 

Dinas Perhubungan Gresik juga telah menyiapkan tempat parkir khusus (TPK) truk di Kecamatan Sidayu Gresik serta bahkan setiap Pagi dan Sore, Dishub Gresik menyiagakan petugas di TPK Ngawen setiap pagi dan sore.

Dengan langkah tersebut diharapkan bisa mengurai kemacetan yang kerap terjadi akibat truk-truk besar yang parkir sembarangan di badan jalan.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow