Kepala Sekolah SDN di Kabupaten Serang Ditangkap karena Mencabuli Siswa, Enam Korban lain Terungkap

Serang, (afederasi.com) - Ulah cabul Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten, berinisial AS (54), terbongkar setelah ia tega mencabuli salah seorang siswinya.

Kasatreskrim Polres Serang, AKP Andi Kurniady, mengungkapkan bahwa oknum kepala sekolah ini diamankan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang di rumahnya pada Selasa malam.

"Kami telah menetapkan AS sebagai tersangka," kata Andi pada Kamis (16/11/2023) seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Dugaan asusila ini terungkap setelah siswa melaporkan kejadian pencabulan yang dialaminya pada 9 Oktober lalu. Modus operandi AS adalah memanggil korban untuk mengikuti pembelajaran di ruang terlapor, namun di sana ia malah melakukan pelecehan dengan memeluk korban dari belakang dan meremas payudaranya.

Andi menjelaskan, setelah mendapatkan pelecehan dari kepala sekolah, korban merasa traumatis dan menangis. Orang tua yang curiga dengan perubahan perilaku anaknya mendesak korban untuk menceritakan kejadian tersebut.

"Sepulang sekolah korban terlihat murung dan tidak mau berbicara kepada kedua orang tuanya. Ketika ditanya hanya menjawab tidak apa-apa," ujar Andi seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Dari pemeriksaan, terungkap bahwa perbuatan cabul tersebut dilakukan oleh AS karena terdorong oleh hawa nafsu. Lebih lanjut, Andi mengungkapkan bahwa ada enam korban lainnya yang menjadi korban pelecehan dari kepala sekolah tersebut. Saat ini, AS telah ditahan di Rutan Polres Serang.

Pelecehan yang dilakukan AS menurut hukum dijerat dengan pasal 82 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. (mg-1/jae)