Kapolres Tulungagung : Tiga Tempat Pemungutan Suara Rawan dalam Pemilu 2024
Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi menegaskan bahwa langkah pengamanan maksimal akan diambil untuk menjaga ketertiban di tiga TPS tersebut
Tulungagung, (afederasi.com) - Polres Tulungagung mengumumkan bahwa dari total 3.305 Tempat Pemungutan Suara (TPS), tiga di antaranya dikategorikan sebagai tempat rawan saat pelaksanaan Pemilu 2024. Informasi ini didasarkan pada hasil pemetaan kerawanan yang dilakukan oleh unit Intelkam.
Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi menegaskan bahwa langkah pengamanan maksimal akan diambil untuk menjaga ketertiban di tiga TPS tersebut.
“Tiga TPS yang dianggap rawan akan mendapatkan pengamanan maksimal dari pihak kepolisian,” ungkapnya seusai Rapat Koordinasi dan Evaluasi Persiapan Pemilu Serentak 2024 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (6/2/2024) siang.
Teuku Arsya Khadafi kemudian menjelaskan bahwa ketiga TPS tersebut dianggap rawan berdasarkan kejadian-kejadian sebelumnya, terutama terkait perselisihan pemungutan suara saat pemilu atau pilkada.
Dalam rangka pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Tulungagung, Kapolres Teuku Arsya mengumumkan bahwa sebanyak 7.771 personel keamanan akan dikerahkan. Personel tersebut terdiri dari anggota TNI/Polri, Satpol PP, dan Linmas.
“TPS yang terkategori aman akan dijaga oleh dua polisi yang didukung oleh 24 Linmas untuk mengamankan 12 TPS. Sedangkan di TPS yang dianggap rawan, dua polisi akan mengawasi dua TPS dengan bantuan delapan Linmas,” jelasnya.
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, menambahkan bahwa tidak hanya tiga TPS yang dianggap rawan oleh Polres Tulungagung yang perlu ditangani, melainkan semua TPS. Ia menekankan perlunya mitigasi risiko untuk mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan.
“Semua TPS harus diantisipasi agar kejadian yang tidak diinginkan dapat dicegah, namun data dari Pak Kapolres mengenai tiga TPS rawan menjadi perhatian khusus,” ujarnya.
Heru Suseno juga menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di Kabupaten Tulungagung mencapai lebih dari 80 persen. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga yang memiliki hak pilih untuk datang ke TPS pada tanggal 14 Februari mendatang.
“Kami juga mengimbau kepada camat untuk berkoordinasi dengan kepala desa guna menggerakkan warga yang memiliki hak pilih ke TPS. Kepala desa dapat membantu warga yang memiliki disabilitas atau orang tua untuk mencapai TPS terdekat,” tandasnya.
Heru Suseno yakin bahwa partisipasi pemilih dapat mencapai target lebih dari 80 persen, berkat dukungan luar biasa dari penyelenggara pemilu dan Forkopimda Tulungagung. (dn)
What's Your Reaction?


